Polisi Butuh 2 Bukti untuk Tangkap Pemerkosa Siswi SD Banyuwangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Kasus pemerkosaan yang menimpa siswi SD di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi atensi bagi pihak penyidik Polresta Banyuwangi. Polisi mengaku masih kekurangan bukti untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
1. Janji polisi prioritaskan kasus
Kasat Reskrim Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan bahwa penyidik sedang berupaya untuk mengumpulkan bukti yang dibutuhkan. Ia mengaku, sedikitnya harus terkumpul 2 alat bukti kuat untuk bisa menyeret terduga pelaku ke tahanan.
"Kasus ini merupakan prioritas, namun memerlukan waktu untuk mendapatkan minimal 2 alat bukti yang diperlukan untuk mengamankan pelaku,” katanya, dikutip pada Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Aktivis Banyuwangi Desak Polisi Segera Tangkap Pemerkosa Siswi SD
2. Katanya pelan namun pasti
Agus Sobarnapraja menyatakan, untuk mengungkap kasus pemerkosaan ini yang disebutkan melibatkan dua orang terduga pelaku, polisi juga menggunakan Laboratorium Forensik guna mengumpulkan bukti. Meskipun lambat, ia menegaskan bahwa polisi akan menuntaskan kasus tersebut. Jika bukti sudah terkumpul, polisi akan segera menangkap terduga pelaku meskipun dengan statusnya sebagai pelajar SMA.
"Kami harus berhati-hati dan memastikan bahwa kasus ini memiliki bukti yang kuat,” ujarnya.
Untuk melindungi pelapor dari upaya ancaman dan intimidasi luar, menurut informasi yang diperoleh IDN Times, polisi sudah menerjunkan petugas pendampingan korban. Polisi juga sudah mencoba mengusut kasus ini dengan mendatangi sekolah korban termasuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
3. Tetangga korban sudah cemas
Salah satu tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, bahwa kasus ini sudah menjadi bahan perbincangan warga sekitar. Warga tersebut mengatakan, sejak kasus ini mencuat lingkungan setempat menjadi tidak nyaman untuk jadi kawasan bermain anak. Menurut warga tersebut, warga merasa resah karena terduga pelaku masih belum ditangkap. Warga khawatir kasus tersebut akan menimpa anak-anak mereka.
"Beberapa waktu terakhir ini, rumahnya (korban) didatangi orang-orang. Mungkin polisi atau saya tidak tahu lagi. Apa ya warga sini takut saja kalau anaknya jadi korban juga," jelas warga tersebut.
Baca Juga: Siswi SD di Banyuwangi Diperkosa, Pelaku Ajak Teman Bertopeng
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.