Remaja Banyuwangi Tewas Digulung Ombak Pantai Pulau Merah

Tenggelam bareng, tapi empat orang temannya selamat

Banyuwangi, IDN Times - Lima wisatawan Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam saat bermain di laut, Senin (23/1/2023). Empat di antaranya berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada hari Selasa (24/1/2023).

1. Korban terbawa arus lalu hilang, kemudian menepi karena ombak

Remaja Banyuwangi Tewas Digulung Ombak Pantai Pulau MerahIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menyampaikan bahwa mayat korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, hari ini. Mayat korban diketahui dalam kondisi mengapung tak jauh dari bibir pantai Pulau Merah. 

Tim SAR gabungan kemudian segera melakukan evakuasi terhadap mayat korban. Setelah mayat diidentifikasi, selanjutnya petugas yang berwenang menghubungi pihak keluarga korban. 

"Ditemukan oleh life guard Pulau Merah. Lalu dibantu oleh tim SAR untuk proses evakuasi jenazah korban," ungkap Wahyu saat dikonfirmasi. 

Baca Juga: 7 Fakta Pulau Merah Banyuwangi, Kuta-nya Jawa Timur

2. Tubuh korban digulung ombak besar

Remaja Banyuwangi Tewas Digulung Ombak Pantai Pulau MerahPulau Merah Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut Wahyu, meskipun keseluruhan mayat korban masih utuh, namun ada beberapa luka yang cukup parah di beberapa titik tubuh korban. Luka tersebut diduga akibat benturan dengan batu karang saat korban tergulung ombak.

Pencarian sempat dilakukan sebelumnya, namun belum ketemu. Hingga akhirnya tubuh korban menepi dengan sendirinya. Terbawa ombak yang cukup tinggi saat ini.

"Posisi ombak di Pulau Merah cukup tinggi dan angin kencang. Tubuh korban terbawa arus hingga akhirnya nampak saat volume air laut surur," kata Wahyu.

"Secarafisik masih (utuh) lengkap. Pencarian SAR kita nyatakan berhenti. Status korban ditemukan dalam keadaan meninggal," imbuh Wahyu.

3. Wisatawan ilegal, masuk tanpa tiket

Remaja Banyuwangi Tewas Digulung Ombak Pantai Pulau MerahOmbak besar di bibir pantai Pulau Merah Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Diberitakan sebelumnya, lima orang wisatawan Pulau Merah yang tenggelam tersebut merupakan remaja. Keseluruhannya berusia di rentang 12 hingga 13 tahun. AKP Basori Alwi, selaku Kapolsek Glenmore menyatakan mereka semua adalah warga Kecamatan Glenmore. 

Basori menjelaskan, para remaja ini memasuki wisata Pulau Merah tidak sebagaimana mestinya. Dia menyebut, para remaja ini menggunakan jalur tikus, alias tanpa melalui loket penjualan tiket masuk wisata. Kendaraan para remaja ini pun tidak diparkir di tempat parkir yang sudah disediakan pengelola wisata Pulau Merah.

Setelah meletakkan motor mereka, rombongan remaja ini kemudian bermain dan mandi di pantai. Tak berselang lama, ombak besar datang dan menghempaskan tubuh mereka. 

"Para remaja ini di Pulau Merah kemudian mandi di pantai. Mendadak datang ombak, sehingga menggulung anak-anak itu," kata Basori.

Baca Juga: Lima Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi Tenggelam, Satu Belum Ketemu

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya