Prabowo Sebut Indonesia Terancam Perang, Ini Kata TKD Jatim Jokowi
Hanya ada satu perang saat ini, yaitu perang dagang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf di Jawa Timur, Machfud Arifin, menggarisbawahi pernyataan Prabowo Subianto yang dinilai blunder dalam debat capres keempat, Sabtu (30/3). Berkali-kali Prabowo menyebut kondisi Indonesia yang terancam peperangan antarnegara.
Menanggapi hal itu, Jokowi membantah dengan informasi intelijen yang menyatakan jika 20 tahun ke depan tidak akan ada negara yang menyerang Indonesia.
“Tadi itu blunder saya kira Prabowo. Benar apa yang dikatakan oleh Jokowi, karena memang ancaman hari ini datang dari dalam negeri,” kata Machfud di Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu (30/3).
Baca Juga: Momen Jokowi dan Prabowo Saling Curhat di Debat Pilpres ke-4
1. Timor Timur adalah konflik dalam negeri
Pada salah satu sesi debat, kala Prabowo masih menjadi prajurit TNI, dia menceritakan tentang konflik yang terjadi di Timor Timur. Prabowo menjadikan kasus ini sebagai contoh kesalahan informasi yang diberikan intelijen kepada atasannya.
Namun, Machfud membantah bila konfik Timor Timur merupakan ancaman yang datang dari luar negeri. Menurutnya, Timor Timur sebelum menjadi negara sendiri, masih merupakan bagian dari Indonesia, sehingga menurut Machfud konflik yang terjadi di Timor Timur adalah konflik dalam negeri.
“Tahun 75 itu Timor Timur masih di Indonesia, itu konflik dalam negeri. Masih bagian dari Indonesia, baru ada referendum dan akhirnya jadi negara merdeka. Keutuhan bangsa ini yang harus dijaga,” ulas dia.
Baca Juga: Prabowo Disebut Emosi Saat Debat, BPN: Beliau Mengontrol Suasana