Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kepegawaian Nasional resmi menutup pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 per Senin (16/10). Berdasarkan data terakhir, jumlah pelamar mencapai 3,7 juta orang. Angka itu juga menjadi rekor baru pada penerimaan CPNS selama ini.
"Tahun 2014 mencapai 2,6 juta, sedangkan tahun 2017 mencapai 2,4 juta," ujar Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan di Kantor BKN Jakarta, Selasa (16/10).
1. 3,782 juta pelamar telah melakukan registrasi
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso Berdasarkan data Panselnas CPNS 2018, sebenarnya ada 3,782 juta pelamar yang sudah melakukan registrasi. Namun, pelamar yang telah menyelesaikan pendaftaran hingga penutupan pada Senin, 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB baru mencapai 3.627.797.
"Jumlah itu terdiri dari 3.587.967 pelamar formasi umum, 1.640 pelamar formasi penyandang disabilitas, 3.440 pelamar formasi putra-putri Papua/Papua Barat, 25.966 pelamar untuk formasi lulusan terbaik (cumlaude), 19 pelamar formasi diaspora, serta 8.765 pelamar pada formasi eks tenaga honorer K2," kata Ridwan.
Baca Juga: Ujian CPNS 2018 Sebentar Lagi, Ini 5 Tips Menghadapinya dengan Tenang
2. Kemenkumham paling diminati pelamar CPNS
ANTARA FOTO/ David Muharmansyah Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar tertinggi adalah Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 487.071 pelamar. Kemudian, diikuti Kementerian Agama sebanyak 265.264 pelamar, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebanyak 62.593 pelamar, Kejaksaan Agung sebanyak 50.823 pelamar, dan Kementerian Perhubungan sebanyak 37.717 pelamar.
Sementara, Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar terendah adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal sebanyak 843 pelamar, Sekretariat Jenderal MPR sebanyak 771 pelamar, Sekretariar Jenderal Komisi Yudisial sebanyak 697 pelamar, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan sebanyak 667 pelamar, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir sebanyak 657 pelamar.
3. Pelamar tingkat provinsi terbanyak di Provinsi Jatim
Pemerintah provinsi dengan jumlah pelamar tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur sebanyak 63.186 pelamar, diikuti Provinsi Jawa Tengah sebanyak 56.213 pelamar, Provinsi DKI Jakarta sebanyak 33.773 pelamar, Provinsi jawa Barat sebanyak 29.709 pelamar, dan Provinsi DI Yogyakarta sebanyak 20.759 pelamar.
Sementara, pemerintah provinsi dengan jumlah pelamar terendah adalah Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 3.127 pelamar, Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 2.916 pelamar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 2.805 pelamar, Provinsi Maluku sebanyak 2.644 pelamar, dan Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 1.712 pelamar.
Baca Juga: Ratusan CPNS di Magetan Tak Memenuhi Syarat
