RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di Batu
Semoga bencananya cepat berlalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times – Banjir bandang yang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Batu, Malang, Jawa Timur pada kamis (4/11/21) telah menghanyutkan belasan rumah warga dan memakan beberapa korban jiwa. Wahyu Eka, Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor banjir bandang tersebut dapat terjadi, berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Enam Korban Banjir Kota Batu yang Hilang Ditemukan Selamat
1. Alih fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Salah satu faktor utama terjadinya banjir bandang tersebut adalah beralih fungsinya kawasan resapan dan tangkapan air, termasuk kawasan hutan dan lahan hijau. “Masifnya alih fungsi tersebut mengakibatkan curah hujan yang intensitasnya tinggi tidak mampu diserap dan ditampung oleh sungai, sehingga dampaknya adalah banjir,” jelas Wahyu saat dihubungi oleh IDN Times Jatim pada Jumat (5/11/21). Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini beralih fungsi menjadi lahan pertanian, kawasan wisata, beberapa perumahan dan juga vila.
Baca Juga: Dua Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu