Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan tidak terlibat pada proses pengangkatan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim). Ia membantah tuduhan yang disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, yang kini menjadi tersangka KPK atas kasus dugaan jual beli jabatan.
Baca Juga: Rommy Sebut Nama Kiai dan Khofifah Soal Kasusnya, Begini Tanggapan KPK
1. Perkataan Rommy sama sekali tidak benar
Rommy (IDN Times/Axel Jo Harianja) Khofifah mengatakan, pernyataan Rommy yang mengatakan Haris merupakan rekomendasinya untuk diangkat menjadi Kakanwil Kemenag Jatim adalah salah besar. Dia sama sekali tidak merasa pernah memberikan rekomendasi seperti yang dikatakan Rommy.
"Sama sekali tidak benar. Makanya teman-teman, sebaiknya tanya kepada Mas Rommy," tegas Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (23/3).
2. Tidak pernah melakukan pertemuan khusus dengan Rommy
Bahkan, Khofifah tidak pernah melakukan pertemuan khusus dengan Rommy untuk membahas jabatan tersebut. Dia menyebutkan jika pertemuan terakhir dengan Rommy adalah saat upacara pelantikan dirinya bersama Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pada 13 Februari 2019.
"Terakhir ketemu pelantikan di Istana. Ya dia mengucapkan selamat, nyuwun (minta) pangestu. Kan banyak yang kasih ucapan selamat," tutur dia.
3. Serahkan proses pada KPK
Meski begitu, Khofifah tidak akan mempermasalahkan pencatutan namanya oleh Rommy. Dia tidak akan melaporkannya ke polisi.
Khofifah akan menyerahkan semuanya kepada KPK untuk menyelidiki lebih lanjut apa yang disampaikan oleh Rommy. "Ini kan sudah pada proses di KPK. Kami menghormati proses itu. Kami menyerahkan semuanya pada proses hukum yang sedang berjalan di KPK," imbuh dia.
4. Khofifah siap klarifikasi ke KPK
Meski mengelak, nama Khofifah telah terlanjur disebut oleh Rommy. Apabila nanti Khofifah dipanggil KPK untuk proses pemeriksaan, dia mengaku siap dan akan memberikan keterangan sebagaimana yang diketahuinya.
"Komitmen kami untuk membangun pemerintahan yang bersih. Komitmen kami menjaga bahwa dipastikan tidak boleh ada jual beli jabatan. Saya rasa semua akan support itu. Saya siap menyampaikan klarifikasi," pungkas dia.
Baca Juga: Diperiksa Hari Ini, KPK Ambil Sampel Suara Rommy
