TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dor! Dua Bandar Sabu 21 Kg Ditembak Mati Polrestabes Surabaya

Polisi sebut keduanya berusaha melawan saat penangkapan

Konferensi pers tembak mati oleh Polrestabes Surabaya, Senin (21/9/2020). Dok istimewa

Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya kembali menembak mati bandar narkoba yang berusaha mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di Kota Surabaya. Kali ini, dua bandar ditembak mati sakaligus di hari yang sama dan tempat berbeda.

1. RR dan AA dibekuk di jalan tol

Konferensi pers tembak mati oleh Polrestabes Surabaya, Senin (21/9/2020). Dok istimewa

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir menjelaskan bahwa awalnya Satreskoba Surabaya meringkus dua tersangka yaitu RR (22) dan AA (30) di Jalan Tol Legundi Mojokerto-Gresik, Kamis (17/9/2020). Dari tangan keduanya, polisi menemukan barang bukti berupa sabtu seberat 20 kilogram.

"Menurut pengakuan tersangka mereka telah berangkat dari Kota Pekanbaru atas perintah seorang bandar berinisal PB (DPO) untuk mengirimkan 35 kg sabu ke kota Jakarta sebanyak 15 kg dan sisa 20 kg nya ke kota Surabaya," ujar Isir, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Tembak Mati Bandar Narkoba, 100 Kilogram Sabu Disita

2. RR bertemu dengan MN di sebuah hotel

Konferensi pers tembak mati oleh Polrestabes Surabaya, Senin (21/9/2020). Dok istimewa

Setelah itu, RR ternyata diminta oleh bandar lainnya untuk bertemu MN (41) di sebuah hotel. MN bertugas mengambil sabu dari tangan RR dan kemudian diedarkan ke tempat lainnya. Polisi pun menjebak MN dan RR dalam pertemuan tersebut pada Jumat (18/9/2020). Setelah ditangkap, RR dan MN sama-sama mengaku masih menyimpan barang di tempat lain.

"Akhirnya tim dibagi dua untuk mengikuti RR dan MN pada Minggu (20/9/2020)," lanjutnya.

3. RR ditembak mati lantaran disebut berusaha melawan polisi

RR kemudian mengarahkan ke sebuah tempat di Jl. Wonorejo Timur Surabaya. Di sana ia mendekati area semak-semak dan meraih sebuah tas ransel berwarna hitam. Di dalam tas tersebut, RR mengaku menyembunyikan sabu lainnya. Memang terdapat satu paket sabu seberat 1 kg. Polisi menyebut ia tiba-tiba menghunuskan senjata tajam ke arah aparat kepolisian.

"Anggota pun berhasil mengelak dan memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tersangka RR masih saja mencoba untuk melukai petugas. Dengan tindakan tegas dan terukur, akhirnya petugas mengambil keputusan dengan melumpuhkan tersangka RR dengan timah panas," tuturnya. Akhirnya RR pun meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Seorang Pelaku Curas

Berita Terkini Lainnya