TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD dan Pemprov Jatim Koordinasi Kirim Bantuan ke Wamena

Juga berkomunikasi dengan pemerintah pusat

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi angkat bicara soal konflik yang terjadi di Wamena, Papua. Ia mengaku langsung berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah-langkah strategis.

1. Kirim bantuan pangan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kusnadi mengatakan, dia telah berbicara dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mengirim bantuan berupa sembako ke Papua, khususnya Wamena. Bantuan itu tidak hanya akan diberikan kepada warga Timur saja, tetapi semua orang yang terdampak konflik.

"Mereka sedang membutuhkan bahan makanan atau bahan-bahan yang lain. Ya kita sebagai sesama warga Indonesia membantu. Itulah bentuk kepedulian, kita bantu meringankan beban," ujarnya, ditemui usai pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, Senin (30/9).

Baca Juga: Pulang ke Jatim, Asari Menganggap Warga Wamena Sudah Seperti Saudara

2. Tetap tunggu instruksi pemerintah pusat

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Terkait pengiriman bantuan, DPRD dan Pemprov Jatim belum bisa memastikannya. Sebab, masih harus konsultasi ke pemerintah pusat terlebih dahulu. Kendati demikian, Kusnadi menegaskan bahwa pihaknya siap kapan saja untuk mengirimkan bantuan ke Wamena.

"Kami menunggu apa yang diperintahkan oleh pusat, kalau memang nanti dibutuhkan," tambah Kusnadi.

3. Ada oknum yang ingin memecah belah bangsa

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Politisi PDIP ini menyayangkan ada oknum yang mencoba memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menilai, kejadian di Wamena tersebut merugikan semua elemen rakyat.

Menurutnya, konflik itu tidak berlandaskan isu SARA. Namun, lebih kepada kepentingan oknum kelompok.

"SARA itu tidak ada. Yang ada kepentingan orang tertentu untuk (membuat) bangsa ini tidak menjadi satu dan terpecah. Apa yang terjadi di Wamena itu merugikan rakyat," jelas Kusnadi.

Baca Juga: Sebagian Warganya Pulang dari Papua, Khofifah Ajak Jaga Kondusifitas

Berita Terkini Lainnya