TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Divonis 1 Tahun Penjara, Dhani Ajukan Banding 

Pentolan Dewa 19 ini sebut majelis hakim abaikan fakta!

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Usai divonis 1 tahun penjara, politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo langsung mengajukan banding. Ia mengaku tidak terima dengan putusan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (11/6).

"Kita kan uda banding, jadi langsung disampaikan dibanding," ujar Dhani usai sidang.

 

1. Majelis hakim dianggap abaikan keterangan saksi ahli

IDN Times/Vanny El Rahman

 

Pentolan grup band Dewa 19 ini menyebut kalau majelis hakim mengabaikan fakta persidangan. Ia merasa, ketetangan saksi ahli ITE dari pihaknya tidak diterima. Padahal saksi ahli, Teguh Afriadi ini termasuk pembuat UU ITE di Kemenkominfo.

"Ya ini adalah saksi ahli yang membuat UU ITE. ini adalah saksi ahli yang mengetahui isyarat hukumnya apa. Kemarin bersaksi pada majelesi hakim harus ada subjek hukum, sehingga tidak saling mereka-reka. Maka dari itu harus ada subjek hukum yang jelas," kata Dhani.

2. Saksi ahli nyatakan harusnya pasal 315 bukan 27 ayat 3 UU ITE

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

 

Lebih lanjut, Dhani menyebut saksi ahli dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yakubus menyatakan kasus Dhani masuk ke pasal 315 tentang penghinaan ringan bukan pasal 27 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik.

"Tadi dijelaskan dengan kuasa hukum kami," tambahnya.

Baca Juga: [BREAKING] Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara 

Berita Terkini Lainnya