5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!

Banyak yang gagal saat masuk di fase ke-3 lho!

Seperti sebuah kehidupan yang memiliki beberapa fase, saat menjalin sebuah hubungan pun kita akan mengalami fase-fase tertentu yang pastinya pasang surut. Ada kalanya hubungan sedang mesra-mesranya ataupu sedang datar-datarnya. Nah, jika kamu sedang berniat untuk menjalani hubungan serius dengan pasanganmu maka kamu harus memahami fase-fase berikut ini.

1. Fase 1: Sedang mesra-mesranya dan sayang-sayangnya

5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!Pexels/Natthanon Kongyam

Fase pertama yang dialami oleh semua pasangan pastinya fase dimana kalian berdua sedang dimabuk cinta alias sedang mesra-mesranya. Jika hubungan kalian dimulai dengan rasa saling sayang dan tanpa paksaan, kamu dan dia akan mengawali masa-masa yang indah dan penuh romantisme. 

Di sini kamu dan dia masih sama-sama peduli satu sama lain. Kamu akan selalu memprioritaskan dia begitupun sebaliknya. Hubungan kalian penuh dengan canda tawa, penuh kejutan, rutin berkomunikasi, kencan dan problem yang dihadapi pun masih sepele. Pantas bila fase ini dibilang fase yang paling indah dan menyenangkan dalam hubungan, seolah olah dunia adalah milik kalian berdua. 

2. Fase 2: Hubungan mulai serius dan memikirkan masa depan

5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!Unsplash/Milan Popovic

Ketika kalian sudah melewati fase pertama, kalian akan mulai masuk ke fase kedua dimana kalian masih akan menjadi pasangan yang kompak dan paling bahagia di dunia namun atmosfer dalam hubungan akan terasa lebih serius. 

Kalian masih rutin menjaga komunikasi dan rutin nge-date, namun hubungan kalian di sini akan mulai mengalami problem yang lebih komplek. Problem-problem mulai bermunculan, dari yang sepele hingga yang bisa menimbulkan perdebatan yang serius. Misalnya saja ketika kalian harus menghadapi kendala mengatur jadwal kencan, masalah ekonomi, atau bahkan kalian terpaksa harus berpisah sementara karena LDR.

Hal-hal tersebut muncul karena hubungan kalian pun semakin serius, banyak faktor dari kehidupanmu dan dia yang masuk ke dalam kehidupan kalian berdua dan harus ditanggung bersama. Kamu dan dia juga semakin serius dengan hubungan ini dan mulai memikirkan mau dibawa ke mana hubungan kalian di masa depan.

Baca Juga: Meski Lama Berpacaran, 6 Bukti Nyata Kamu Belum Mempercayai Pasangan

3. Fase 3: Mulai bosan, diterpa banyak cobaan, kegalauan dan kekecewaan

5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!Pexels.com/Vera Arsic

Memasuki fase ketiga, di sinilah hubungan kalian akan benar-benar diuji. Pada fase inilah kalian harus menghadapi banyak ujian berat yang akan menentukan apakah hubunganmu dengan dia bisa berlanjut atau malah kandas di tengah jalan.

Kamu atau dirinya mungkin saja sudah mulai kehilangan getar-getar cinta di antara kalian berdua. Hubungan pun terasa semakin hambar dan membosankan. Banyak sekali godaan dan ujian yang silir berganti. Kalian berdua mulai sering bertengkar, posesif dan semakin sulit berkomunikasi dengan baik. Kalian berdua mulai acuh satu sama lain. 

Sejenak kamu memendam kemarahan dan kekecewaan padanya, begitupun sebaliknya. Hingga terbesit dalam pikiranmu bahwa hubungan ini sudah tidak sehat dan tak bisa dipertahankan. Kamu tergiur untuk meninggalkannya dan ingin hidup sendiri tanpa harus memikirkan dia. Pada tahap inilah, kamu dan dia berada pada fase yang sangat krusial. 

4. Fase 4: Kalian berhasil melewati ujian dan memutuskan saling berjuang mempertahankan hubungan

5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!Unsplash/João Silas

Memasuki fase keempat, kamu dan dia mulai bisa sedikit bernafas lega. Entah bagaimana cara kalian berdua berhasil melewati fase ketiga yang cukup penuh drama, akhirnya pada fase ini kalian berdua mulai saling introspeksi dengan kealahan masing-masing. Kamu dan dia memutuskan untuk bertahan dan mulai segala sesuatu dari awal bersama-sama. 

Meski telah mengalami ujian dan sempat merasakan kekecewaan satu sama lain, kalian berdua sepakat untuuk berjuang kembali dari nol. Merangkak dari bawah untuk bisa membangun chemistry lagi dan merajut kasih sayang yang sempat menghilang.

Kalian patut berbangga jika sudah berhasil memasuki fase keempat ini, karena kamu dan dia bisa dibilang sudah menemukan apa yang namanya "true love". Kamu dan dia sudah mulai mengenal kebaikan dan keburukan masing-masing, dan kalian berdua bisa menerima itu. Kalian berdua pun sudah benar-benar bisa memahami karakter dan kepribadian masing-masing. 

5. Fase 5: Hubungan semakin kuat, bukan sekadar pacaran namun kalian bekerja sebagai tim yang kompak

5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami, Hati-hati Saat Masuk Fase 3!Unsplash/Ryan Jacobson on

Di fase ke lima ini, setelah kamu dan dia sudah bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, bisa saling memahami dan menghormati satu sama lain, kalian berdua akan dengan mudah menyatukan visi dan misi kalian sehingga bisa menjalani hubungan secara dewasa dan lebih bertanggung jawab. 

Sekarang hubungan kalian sudah bukan main-main saja. Kalian berdua sudah bukan menjalani hubungan pacaran selayaknya anak ABG, namun kalian tahu kemana arah dan tujuan hubungan kalian. Kamu dan dia sudah bersatu menjadi tim yang kompak yang akan terus menjaga satu sama lain baik. Di sini, kamu dan dia sudah siap untuk bersatu ke jenjang yang lebih serius lagi, yaitu pernikahan. 

 

Itulah dia lima fase dalam hubungan pacaran yang pasti akan dialami oleh semua pasangan. Sekarang tinggal kamu dan dia yang menentukan, mau sampai fase berapa hubungan kalian akan bertahan? semoga sampai memasuki fase ke lima ya!

Baca Juga: 7 Hal Ini Bikin Hubungan Awet Meski Lama Berpacaran

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Ruth Christian di IDN Times Community dengan judul 5 Fase Berpacaran yang Pasti Kamu Alami. Hati-Hati Saat Masuk Fase 3!

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya