10 Review Film Preman, Tak Kalah dengan The Raid
Film besutan sutradara Randolph Zaini ini pada 2021 lalu sempat menggemparkan jagad perfilman Indonesia. Tanpa diduga, film Preman atau dengan judul internasional Preman: Silent Fury ini berhasil masuk dalam 8 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021, termasuk Film Panjang Terbaik. Dari delapan nominasi itu, dua piala dibawa pulang yakni Penata Efek Visual dan Penata Rias terbaik.
Sayangnya, film Preman tidak tayang di bioskop, meski film ini sudah wira-wiri di berbagai festival film internasional mulai Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) hingga Festival Film Internasional Seattle. Hingga pada akhirnya pada akhir September kemarin, film Preman sudah dapat ditonton di beberapa situs platform streaming.
Mengusung genre aksi, thriller dan drama, Preman menyajikan beragam aksi matrial arts yang tak kalah menegangkannya dengan The Raid. Bahkan, film ini memasang rating usia 21+ karena banyaknya adegan kekerasan di dalamnya.
Untuk lebih lanjut, berikut 10 review singkat film Preman yang sudah dapat ditonton saat ini.
1. Latar cerita yang menarik, tentang Sandi preman yang tuli dan anaknya yang menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan pemimpin organisasi.
2. Khiva Iskak yang sebelumnya menjadi underrated actor, secara mengejutkan tampil luar biasa dengan kualitas akting tidak terduga.
3. Revaldo yang memerankan sebagai pembunuh bayaran, berhasil mencuri perhatian dan membuka peluang untuk dibuat spin-off tersendiri.
4. Sebagai drama aksi, Preman menyajikan adegan keji dan brutal yang tak kalah dengan The Raid.
5. Meski begitu, penonton tetap merasa emosional karena film Preman berhasil memadukan genre aksi yang kejam dengan genre drama.
6. Setiap karakter memiliki latar belakang yang menarik. Seperti preman yang tuli, pimpinan organisasi yang sebenarnya guru SD, hingga pembunuh bayaran yang senjatanya gunting cukur.
7. Menampilkan beragam jenis senjata yang unik, salah satunya Monkey Fist yang digunakan untuk menghabisi lawannya.
8. Pemilihan dialog, adegan aksi, penggambaran karakter hingga musik yang jenius, unik, lain dari yang lain.
9. Banyak menampilkan bahasa isyarat yang menambah unsur drama dan ketegangan, sekaligus menjadi poin plus bagi film bergenre aksi ini.
10. Menyampaikan sindiran tentang kehidupan sosial, baik melalui penamaan karakter hingga simbol-simbol yang ditampilkan.
Sekali lagi, Preman memasang rating usia 21+ ya! Jadi perlu kebijaksanaan penonton sebelum menonton film ini.
