Doa Menahan Amarah, Agar Pahala Puasamu Gak Berkurang
Ilustrasi orang marah (pexels.com/Moose Photos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melatih kesabaran selama bulan puasa menjadi hal yang penting. Bulan puasa, merupakan waktu di mana keimanan dan ketakwaan seseorang diuji. Tidak hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari terpancing emosi negatif seperti kemarahan, iri hati, dan keserakahan.
Selain itu, bulan puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak amal baik dan menjauhkan diri dari godaan-godaan yang negatif. Marah, tidak akan membatalkan puasa.
Namun, dalam Islam, menjaga emosi dan perilaku selama menjalani puasa sangat diutamakan. Marah yang berlebihan dapat mengganggu keikhalasan ibadah dan mengurangi pahala puasa. Berikut adalah doa yang bisa kamu baca agar dapat menahan amarah.
1. Doa menahan amarah
ilustrasi orang sabar (pexels.com/Ivan Samkov)Salah satu doa yang dianjurkan untuk menenangkan hati dan menahan amarah dalam Islam adalah:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
A'udhu billahi min ash-shaytan ar-rajim
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
Selain itu, kamu juga bisa berdoa dengan meminta pertolongan Allah untuk menjaga hati dan menjauhkan dari godaan setan. Contoh doa lain yang bisa digunakan adalah:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم اللهم اغْفِرْلِي ذَلِبِي وَأَذْهَبْ غَيْظَ قَلْبِي وَأَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
A'uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka." (HR Ibnu Sunni)
Doa-doa ini diharapkan bisa membantu seseorang untuk menenangkan diri dan menjauhkan diri dari amarah saat merasa emosional.
2. Marah mengurangi esensi puasa
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)Islam telah mengajarkan, melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama seperti marah secara berlebihan dapat mengurangi pahala puasa seseorang. Puasa bukan hanya menahan makan, minum, dan nafsu selama waktu yang ditentukan, tetapi juga tentang mengendalikan emosi dan perilaku kita.
Dikutip dari alhijroh.com, marah yang berlebihan dan tidak terkendali dianggap sebagai perilaku yang tidak diinginkan dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
"Orang yang puasa, jika seseorang menyebutnya atau mengajaknya berkelahi, hendaklah dia berkata, 'Saya sedang berpuasa'." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kalimat tersebut diucapkan sebanyak dua kali di dalam hati dan sekali oleh lisan.. Marah yang tidak terkendali bisa merusak keberkahan ibadah puasa seseorang.
Penting untuk diingat, bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jika seseorang melakukan kesalahan atau lupa untuk menjaga emosi selama berpuasa, dia masih bisa bertaubat dan memperbaiki diri.
Amarah muncul karena godaan setan, agar terhindar dari godaan tersebut kamu bisa membaca doa diatas ya sobat. Selamat berpuasa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
