Denny Caknan dan Yura Yunita Bikin Ambyar Jazz Gunung Bromo 2023

Yura Yunita bikin banyak penonton tambah galau

Jazz Gunung Bromo 2023 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Kabupaten Probolinggo selama dua hari berakhir sukses. Ribuan penonton larut dalam suasana sendu pada hari terakhir pagelaran jazz di ketinggian lebih dari 2000mdpl ini. Jumlah penonton pada hari kedua juga lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada hari ini (22/7/2033), ada 6 line up yang diturunkan mulai dari Jérémie Ternoy Trio, Margie Segers & Ermy Kullit feat Yongkeys, Varnasvara with Daniel Dyonisius, SECOND BRAIN, Ring of Fire Project feat Denny Caknan, dan Yura Yunita. Penampilan Denny Caknan dan Yura Yunita sukses menjadikan malam terakhir Jazz Gunung Bromo 2023 tambah ambyar.

1. Penonton Jazz Gunung Bromo 2023 sudah dimanjakan syahdunya musik jazz sejak sore

Denny Caknan dan Yura Yunita Bikin Ambyar Jazz Gunung Bromo 2023Penampilan Jérémie Ternoy Trio di Jazz Gunung Bromo 2023. (Dok. Jazz Gunung)

Pada hari kedua, Jazz Gunung Bromo 2023 langsung menyuguhkan line up andalannya sejak pukul 14.30 WIB. Diantaranya. Jérémie Ternoy Trio menyanyikan 7 lagu diantaranya Le Sol, Dessus, répétitif, Yacuba, Mauve, Chanson, dans les tissus.

Kemudian dilanjutkan penampilan Margie Segers & Ermy Kullit feat Yongkeys pada pukul 16.45 WIB. Mereka menyanyikan 9 judul lagu diantaranya Walau Dalam Mimpi, Dia, Pasrah, Semua Bisa Bilang, Fly Me to The Moon, Ain't No Sunshine, Green Dolphin, Tergoda, Kasih.

Varnasvara with Daniel Dyonisius sendiri tampil pada pukul 18.00 WIB dengan 6 lagu. Lagu-lagu tersebut berjudul Miles to Go, Relung Jiwa, Manakala, Sirna, Kinasih, dan Freedom. Sementara SECOND BRAIN menyanyikan total 7 lagu pada pukul 20.00 WIB. Ketujuh lagu tersebut berjudul Sirius, Black snake,Thongs, Gronan, Red Sofa, Hair of the Dog, dan Backfire.

Baca Juga: Jazz Gunung Ingin Ubah Citra Bromo Sebagai Wisata Seni dan Budaya

2. Denny Caknan mengatakan sempat sakit karena tampil di atas ketinggian 2000mdpl

Denny Caknan dan Yura Yunita Bikin Ambyar Jazz Gunung Bromo 2023Penampilan Denny Caknan di Jazz Gunung Bromo 2023. (Dok. Jazz Gunung)

Denny Caknan yang tampil bersama Ring of Fire Project total menyanyikan 3 lagu diantaranya Andhung-andhung, Kertonyono, dan Los Dol. Ia menyampaikan kalau ia sangat grogi saat akan tampil di Jazz Gunung Bromo 2023. Pasalnya menyanyi di atas lereng gunung memiliki udara mencapai 13 derajat celcius pada pukul 21.00 WIB, ia juga sempat sakit.

"Saya nerveus sampai ke ubun-ubun, soalnya dingin sekali. Tantangannya mungkin hidup tersumbat satu. Tapi Alhamdulillah sudah dikasih obat dan acaranya sukses," ucapnya usai tampil.

Ia menyampaikan kalau memiliki kesan yang luar biasa dalam acara ini, karena ini pertama kali dirinya menyanyi diiringi musik jazz terutama oleh Ring of Fire Project.

"Persiapan saya mungkin cuma tidur dan hafalin part-part yang menjebak. Kita belajar bareng-bareng karena dengan musik jazz hari ini. Harapannya tahun-tahun selanjutnya diundang lagi," bebernya.

Baca Juga: Kehangatan Ribuan Penonton Day 1 Jazz Gunung Bromo 2023 

3. Pesan-pesan menyatat hati dari Yura Yunita untuk penonton Jazz Gunung Bromo 2023

Denny Caknan dan Yura Yunita Bikin Ambyar Jazz Gunung Bromo 2023Penampilan Yura Yunita di Jazz Gunung Bromo 2023. (Dok. Jazz Gunung)

Pagelaran pamungkas Jazz Gunung Bromo 2023 hari ini menampilkan penyanyi solo perempuan, Yura Yunita. Ia tampil sekitar pukul 22.30 WIB dengan 9 lagu andalannya seperti Superlunar, Bandung, Intuisi, Duhai Sayang, Tenang, Jalan Pulang, Tutur Batin, Dunia Tipu-tipu, dan ditutup dengan Harus Bahagia.

Ia menyampaikan pesan-pesan menyayat hati untuk penonton Jazz Gunung Bromo yang tengah galau. Ia menyanyikan lagu-lagu khusus untuk mereka yang saat ini sedang terpuruk dan berada di titik terendah.

"Aku juga pernah mengalami hal itu, dan kemudian melakukan perjalanan ke Mekkah. Kaki mungilku menahan beban yang sangat luar biasa, di pusat Ka'bah aku merasa tertampar karena bertanya-tanya sebenarnya di hidup mau cari apa," ujarnya.

Ia juga menyampaikan kalau setiap manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, tapi tujuan akhir setiap manusia sama yaitu pulang dan berpulang. Bagi Yura pulang itu ada di dalam diri sendiri, bahwa sang pencipta ada di dalam diri setiap manusia.

"Kemudian mau dikejar seperti apapun kesempurnaan, tidak akan ada ujungnya. Mari kita rayakan ketidaksempurnaan malam hari ini," tandasnya diikuti riuh penonton.

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya