Ekonomi Jatim 2020 Diprediksi Mentok 5,8 Persen, Emil: Sudah Bagus Itu
Diprediksi akan terdampak trade war dan Brexit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur pada 2020 masih berkutat pada angka 5 persen.
“Kami prediksi Jawa Timur tumbuh 5,4 sampai 5,8 persen,” kata Difi saat konferensi pers akhir tahun di Kantor Gubernur Jawa Timur, Minggu (29/12).
1. Angka 5 persen dinilai sudah bagus
Menambahkan keterangan Difi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menilai, angka 5 persen sudah patut diapresiasi bagi provinsi sekelas Jawa Timur. Penegasan tersebut merupakan jawaban Emil atas pertanyaan salah satu awak media ihwal pesimisme ekonomi pada 2020 karena hanya mematok angka 5 persen.
“Jadi pertumbuhan itu memang harus realistis,” jawab Emil.
Dia menyambung, “Apakah ada pesimisme ekonomi? Memang kenyataan outlook tahun depan, asumsi dari APBN 5,3 persen, ada kemungkinan di bawah itu. Tapi, tadi angka dari BI kisaran 5,4 sampai 5,8. Untuk negara Indonesia dan provinsi seperti Jawa Timur, angka itu sudah sangat bagus.”
Baca Juga: Banyak Tantangan, Pertumbuhan Ekonomi di 2020 Diprediksi 5,3 Persen
Baca Juga: Didorong Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Stagnan