TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Telur di Surabaya Meroket, Dinkopdag Ungkap Sebabnya

Semuanya mahal!

ilustrasi harga telur (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Harga telur ayam negeri di Kota Surabaya mengalami kenaikan cukup drastis. Dari yang sebelumnya Rp27 hingga Rp28 ribu kini menjadi Rp31 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram.

1. Harga meningkat karena distributor berbeda

ilustrasi harga telur (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan menurut analisanya, kenaikan harga telur disebabkan karena telur yang  di Surabaya berasal distributor yang berbeda. Harga telur dari distributor berbeda tersebut, kata dia, menyebabkan harga yang sampai ke konsumen lebih tinggi.

"Analisis kami, mereka ngambilnya (telur) dari distributor yang berbeda, jadi harganya lebih panjang," ujar Yos-sapaannya saat ditemui di Grand City Surabaya, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Zulhas Janjikan Harga Telur Ayam Turun Akhir September

2. Stok telur di Surabaya aman

ilustrasi harga telur (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia memastikan, sejauh ini stok telur ayam di Surabaya cukup aman. Pihaknya akan bekerjasa dengan berbagai pihak dan sejumlah daerah untuk membantu menyuplay telur di Surabaya. "Yang jelas kita minta ke daerah lain bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk bantu suplai," ungkap Yos.

Dirinya juga tidak menutup mata, jika dalam kondisi harga telur naik seperti ini, akan dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menjual telur kualitas rendah dengan harga murah. Untuk itu, ia akan rutin melakukan pengecekan di pasar.

"Biasanya seperti itu (telur kualitas rendah) teman-teman ada quality control, kalau itu (telur) sudah sekaian hari langsung dibuang," pungkasnya.

Baca Juga: Harga Telur Ayam Naik, Zulhas Ungkap 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Berita Terkini Lainnya