Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga
Menurut Siskaperbapo langsung sesuai HET ges
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Harga minyak goreng di pasaran merangkak naik sepekan terakhir ini. Bahkan minyak goreng bermerek Minyakita mulai jarang dijumpai. Kalau pun ada, harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.
Melihat kondisi ini, Pemkot Surabaya menggeber Operasi Pasar di delapan pasar Kota Pahlawan. Antara lain Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari dan Pabean. Menggelontorkan sebanyak 23.904 liter Minyakita kepada pedagang eceran.
Baca Juga: Minyakita Langka di Surabaya, Mendag Bilang karena Diborong
1. Dipasang harga tak lebih dari HET
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Devie Afrianto menegaskan, harga jual Minyakita wajib menyesuaikan HET, maksimal Rp14.000 per liter. Sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp12.600 per liter.
"Kalau untuk kemasan seperti Minyakita, itu dijual ke masyarakat tidak boleh lebih dari Rp14.000, wajib sesuai HET," ujarnya.
"Kecuali, minyak goreng merek kemasan lain, misal yang premium. Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” dia menambahkan.
Baca Juga: Ini Sanksi buat Pedagang yang Jual MinyaKita di Atas Rp14 Ribu