Solar di Jatim Mulai Langka, Pertamina Ungkap Penyebabnya
Konsumsi solar subsidi meningkat 16 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Solar di beberapa daerah Jawa Timur (Jatim) terpantau mengalami kelangkaan. Pihak Pertamina Regional Jatimbalinus mengakui adanya kelangkaan tersebut. Penyebabnya ialah kebutuhan BBM di masyarakat meningkat.
Baca Juga: Pertamina Tindak Tegas SPBU yang Lakukan Penyimpangan Penyaluran Solar
1. Kebutuhan solar meningkat hingga 16 persen
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani, menjelaskan langkanya BBM retail maupun industri tak lepas dari keberhasilan pemerintah dalam program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dibandingkan awal PPKM, demand BBM jenis gasoline yakni Pertalite dan Pertamax series dan gasoil yaitu biosolar dan dex series meningkat hingga 12 persen untuk Jatim. Peningkatan aktivitas masyarakat tercermin dalam peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina.
Tercatat secara nasional konsumsi BBM retail pada kuartal 3 tahun 2021 mencapai 34 juta kiloliter meningkat hingga 6 persen dibandingkan kuartal 3 tahun 2020. Untuk BBM gasoline bensin, ada peningkatan sekitar 4 persen dan untuk gasoil diesel mencapai 10 persen.
“Bahkan untuk solar subsidi di Jawa Timur, konsumsi harian sejak September mengalami peningkatan 16 persen dibandingkan rerata harian di periode Januari sampai Agustus 2021. Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan paralel secara terpusat kami akan berkoordinasi dengan BPH Migas untuk penambahan kuota solar subsidi,” ujar Deden.
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Pertamina Pastikan Stok Solar Cukup