Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Picu Inflasi Jatim Pada Juli 2021
Sumenep jadi daerah dengan inflasi tertinggi di Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jawa Timur (Jatim) mengalami inflasi sebesar 0,17 pada Juli 2021, yakni dari 105,62 menjadi 105,8. Sementara, secara year to date atau sejak awal tahun, inflasi di Jatim sebesar 1,06 persen. Adapun secara year on year atau jika dibandingkan dengan Juli 2020, angka inflasi Jatim sebesar 1,65 persen. Salah satu penyebab inflasi bulan Juli adalah kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok.
1. Inflasi disebabkan kenaikan harga indeks kelompok pengeluaran, termasuk harga cabai dan bawang
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, penyebab inflasi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, sepuluh kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok sisanya mengalami deflasi.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 antara lain cabai rawit, bawang merah, sekolah dasar, akademi/ perguruan tinggi, tomat, sekolah menengah atas, obat dengan resep, ikan mujair, vitamin, dan sawi hijau," ujar Dadang saat konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).