Jatim Alami Deflasi 0,15 Persen pada September
Beberapa harga komoditas seperti angkutan udara turun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistika (BPS) menyatakan Jawa Timur (Jatim) mengalami deflasi 0,15 persen pada September 2020, yaitu dari 104,12 poin pada Agustus 2020 menjadi 103,96 poin pada bulan lalu. Deflasi terjadi karena harga sebagian indeks kelompok pengeluaran mengalami penurunan.
1. Kelompok transportasi alami deflasi tertinggi
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan merinci deflasi tejadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,04 persen; kelompok transportasi 0,61 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.
"Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2020 antara lain angkutan udara, telur ayam ras, daging ayam ras, tarif kereta api, emas perhiasan, melon, cabai rawit, semangka, jeruk, dan tomat," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Bisa Memicu PHK, Apa Itu Deflasi?
Baca Juga: Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020