Impor Jatim Naik, Neraca Perdagangan Defisit USD 476,75 juta
Impor mesin pesawat sampai ampas industri jadi sebab utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Selain ekspor, nilai impor di Jawa Timur (Jatim) ternyata juga mengalami kenaikan pada September 2020. Badan Pusat Statistika (BPS) Jatim merilis data terbaru, pergerakan impor Agustus ke September 2020 naik 11,11 persen. Angkanya dari 1,57 miliar dolar Amerika Serikat (USD) ke USD 1,75 miliar.
1. Impor migas naik 40,19 persen
Kenaikan impor itu dipengaruhi oleh sektor migas maupun nonmigas. Nah, impor migas Jatim mengalami peningkatan sebesar 40,19 persen pada September 2020. Nilainya dari USD 226,94 juta menjadi USD 318,15 juta dolar. Impor migas menyumbang 18,19 persen dari total impor Jatim.
"Nilai impor migas ini justru mengalami penurunan sebesar 16,87 persen bila dibandingkan dengan bulan September 2019," ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiawan, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Nilai Ekspor Jatim September Naik 11,14 Persen