TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Daging Sapi di Tingkat Jagal Mulai Naik

Karena sapi siap potong disebut mulai langka

Ilustrasi pedagang daging sapi pasar tradisional (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Surabaya, IDN Times - Harga daging sapi terpantau mulai merangkak naik. Hal ini berdasarkan laporan dari Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Sapi Segar (PPDS) Jawa Timur (Jatim) yang menyebut adanya kenaikan daging sapi di Surabaya pada kisaran Rp5 ribu per kilogram.

Baca Juga: BMKG Sebut Jatim Mulai Musim Hujan, Hari Ini Ada Peringatan Dini

1. Sapi siap potong disebut mulai langka

ilustrasi sapi (unsplash.com/Doruk Yemenici)

Ketua PPDS Jatim, Muthowif menyebut, penyebab naiknya daging sapi segar karena sapi siap potong mulai langka. Para jagal di Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya saat ini sudah menaikkan harga daging sapi segar karena jumlah sapi siap potong di Jatim semakin defisit setelah momen Idul Adha.

"Kami berharap pemerintah, baik Dinas Peternakan Jatim maupun Kementerian Pertanian mengambil kebijakan strategis yang bisa menguntungkan banyak pihak, apalagi saat ini pemerintah ingin membangkitkan perekonomian masyarakat melalui UMKM," ujarnya, Senin (1/11/2021).

2. Harga di tingkat jagal sudah naik Rp3 ribu - Rp5 ribu per kilogramnya

pxhere.com

Lebih lanjut, dalam catatannya Muthowif menyampaikan kalau harga daging sapi bagian paha depan di sejumlah jagal di RPH Kedurus Surabaya mengalami kenaikan Rp3 ribu per kilogram. Sementara daging paha belakang ada kenaikan Rp5 ribu per kilogram.

"Sebelumnya di RPH Kedurus, harga daging sapi bagian paha depan Rp97 ribu per kg, tetapi sekarang menjadi Rp100 ribu per kg. Paha belakang sebelumnya Rp100 ribu per kg sekarang menjadi Rp105 ribu per kg," beber dia.

Baca Juga: Cara Mendapat Daging Sapi Segar dan Membendakan Daging Celeng

Berita Terkini Lainnya