Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani Jatim Anjlok, Ini Faktornya
Harga di pasaran berada pada kisaran Rp16 ribu per kg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Memasuki musim hujan, harga cabai rawit di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan. Tapi, turunnya harga cabai rawit bukan karena musim hujan, melainkan ketersediaannya alias stoknya yang melimpah. Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko.
1. Harga cabai rawit di tingkat petani Rp9 ribu per kg karena panen raya
Nanang mengatakan, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp9 ribu per kilogram di tingkat petani. Sebab, daerah sentra cabai rawit seperti Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso saat ini sedang panen raya. "Ini artinya saat ini hasil produksi melimpah," ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Harga cabai, sambung Nanang, ditentukan oleh pasar. Nah, apabila hasil produksi meningkat namun serapannya kurang, bisa dipastikan harga turun. "Tidak sedikit jika para petani sengaja tidak memanen hasil cabainya atau bahkan ada juga yang membuangnya sebagai bentuk kekecewaan.
"Karena biaya produksi dengan hasil panen yang tidak sesuai. Bahkan untuk biaya petik cabai saja mencapai Rp3 ribu per kilogram," dia menegaskan.
Baca Juga: 5 Masakan dari Cabai Pisang untuk Hasilkan Sensasi Pedas Manis
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Cabai Agar Awet, Segar Terus dan Gak Gampang Kering