Ekspor Jatim Naik 0,38 Persen pada Oktober 2020, Katoda Paling Laris
Peningkatan dipengaruhi kinerja sektor nonmigas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) menyebut ekspor pada Oktober 2020 naik 0,38 persen dibandingkan September 2020. Yakni dari USD 1,58 miliar menjadi ISD 1,59 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi kinerja sektor nonmigas yang lebih besar dibanding kinerja sektor migas.
1. Sektor nonmigas naik 0,72 persen, migas turun 8,28 persen
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen. Dari USD 1,52 miliar menjadi USD 1,53 miliar. Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 96,50 persen dari total ekspor bulan ini.
"Nilai ekspor sektor migas pada bulan Oktober 2020 turun sebesar 8,28 persen
dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 60,69 juta menjadi USD 55,67 juta. Peranan ekspor sektor migas menyumbang 3,50 persen total ekspor Jawa Timur pada bulan ini," ujarnya dalam rilis resmi, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Lockdown Diperlonggar, Ekspor Furnitur Jatim Mulai Menggeliat
Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Nilai Ekspor Jatim September Naik 11,14 Persen