TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua PSN di Jatim Diresmikan, Apa Itu?

Nilai investasi capai Rp22 triliun

Peresmian 2 PSN Jatim oleh Wapres Ma'ruf Amin. Dok. Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Dua Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Timur (Jatim) diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dua proyek itu Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu dan Lapangan MDA-MBH milik Husky – CNOOC Madura Limited (HCML).

Untuk diketahui poyek JTB berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Sementara proyek Lapangan MDA-MBH milik HCML berlokasi di Selat Madura. Peresmian dua PSN ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi industri migas.

"Semoga kedua proyek ini mampu meningkatkan pasokan gas secara signifikan, dan menjamin ketersediaan migas bagi industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga turut memberikan nilai tambah dan meningkatkan penerimaan negara,” ujar Ma'ruf saat peresmian di Surabaya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Dear Investor Muda, Begini Risiko Investasi Saham 2023

1. Nilai investasi capai Rp22 triliun

Peresmian 2 PSN Jatim oleh Wapres Ma'ruf Amin. Dok. Pemprov Jatim.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melaporkan progres kedua proyek lapangan gas ini. Total investasi lapangan gas JTB mencapai Rp22,5 triliun, serta penerimaan negara yang didapatkan mencapai Rp23,1 triliun selama proyek berjalan. Sedangkan TKDN pada proyek ini mencapai 40 persen.

“Proyek Lapangan Gas JTB menyerap tenaga kerja berasal dari lokal Bojonegoro sebesar 65 persen, puncaknya mencapai 4.941 tenaga kerja lokal (dari total 7.523 tenaga kerja) pada April 2021,” kata dia.

2. Jadi calon penghasil gas terbesar nasional

Peresmian 2 PSN Jatim oleh Wapres Ma'ruf Amin. Dok. Pemprov Jatim.

Proyek JTB diproyeksikan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia dengan produksi penjualan gasnya yang mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN, Industri Jatim-Jateng, dan Petrokimia Gresik.

Lapangan MDA-MBH menghasilkan gas sebesar 120  MMSCFD. Per Oktober 2022 lalu, MDA-MBH telah mengalirkan gas sebesar 22.01 MMSCF ke Fasilitas FPU “Trunojoyo 01” yang kemudian dialirkan ke East Java Gas Pipeline (EJGP).

Baca Juga: Harga Beras di Jatim Naik, Pemprov dan Bulog Genjot Operasi Pasar

Berita Terkini Lainnya