Menengok Kreasi Aksesoris Unik di Kota Malang
Banyak manfaatkan bahan sisa fashion
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Aksesoris fashion kini mulai menjadi bagian wajib yang harus digunakan bagi kaum hawa. Gelang, kalung hingga anting-anting merupakan beberapa aksesoris yang kini mulai hits di kalangan wanita. Terlebih jika aksesoris tersebut terbuat dari bahan-bahan yang unik dan berdesain menarik. Hal itu yang kini coba dikembangkan oleh produsen aksesoris handmade etnique Lamita yang berada di Jl. Mertojoyo, Blok L, Merjosari, Kota Malang.
Baca Juga: Unik, Inilah 10 Julukan Kota Malang yang Belum Banyak Orang Tahu!
1. Berawal dari ketidaksengajaan
Setyo Lesmono (50) perajin aksesoris etnik tersebut menyampaikan bahwa awalnya dirinya tak memiliki rencana menekuni bidang aksesoris. Semua berawal setelah dirinya memutuskan berhenti dari pekerjaannya dibidang kemanuasiaan pada tahun 2018 lalu. Saat itu, dirinya yang bertugas di Parigi Mutong, Sulawesi Tengah memutuskan kembali ke Malang. Awanta ia mempelajari teknik membuat kopi dan menjadi barista. Tetapi kemudian dirinya melihat bahwa aksesoris banyak digemari. Maka dirinya memutuskan untuk memcoba membuat aksesoris dan ternyata banyak yang suka.
"Kebetulan saya dan istri memang penyuka seni. Jadi saat itu kami mulai belajar membuat aksesoris handmade dengan bahan utama batik dan tenun kemudian dikombinasikan dengan beberapa bahan lain," paparnya Selasa (22/2/2022).