TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Kota Malang

Cukai rokok juga jadi penyumbang inflasi

Ilustrasi cabai. IDN Times/ Muchammad Haikal

Malang, IDN Times - Memasuki musim penghujan harga cabai di Kota Malang mengalami kenaikan cukup signifikan. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga cabai sempat mencapai Rp80 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai, khususnya rawit masih dijual di bawah Rp70 ribu per kilogram.

1. Cabai jadi penyumbang inflasi tertinggi

Pedagang harus berpikir keras untuk menjual cabai karena harga terus melambung. IDN Times/ Alfi Ramadana

Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statis (BPS), inflasi yang terjadi di Kota Malang memasuki awal Februari ini mencapai 0,41 persen. Dari angka tersebut, komoditas cabai rawit yang naik 44,72 persen berkontribusi menyumbang inflasi sebesar hingga 0,0978 persen. Selain cabai rawit, kenaikan harga rokok kretek filter ikut menyumbang inflasi. Angka yang disumbangkan dari rokok kretek filter ini mencapai 0,0978 persen.

"Jika dibandingkan dengan angka inflasi Jawa Timur, Kota Malang masih cenderung lebih rendah. Untuk Jatim sendiri angka inflasinya mencapai 0,51 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang Sunaryo, Selasa (4/2).

Baca Juga: Banjir Banten dan Jakarta Berdampak pada Harga Cabai Rawit di Jatim

2. Lebih tinggi dari inflasi nasional

Ilustrasi rokok. sunfood.com

Meskipun nilai inflasi di kota Malang lebih rendah dari Jatim, bukan berarti kondisinya lebih baik. Sebab, inflasi kota Malang justru lebih tinggi dari inflasi nasional. Pada Februari sendiri inflasi nasional hanya berada di kisaran angka 0,39 persen. Hal itu tentu menjadi pekerjaan rumah sendiri bagi pemerintah kota Malang untuk bisa menekan angka inflasi. 

"Inflasi kali ini masih lebih tinggi dari nasional," tambahnya. 

3. Sepuluh komoditas penyumbang inflasi

Ilustrasi daging. freepik.com

Sunaryo menambahkan, ada 10 komoditas yang memengaruhi inflasi di Kota Malang. Sepuluh komoditas tersebut, selain cabai rawit dan rokok kretek filter, adalah kontrakan rumah, cabai merah, daging ayam ras, emas perhiasan, rokok kretek, mobil, servis kendaraan, dan jeruk. 

"Selain beberapa komoditas itu ada yang mengalami penurunan harga," imbuhnya.

Baca Juga: Musim Hujan, Harga Cabai di Kota Malang Makin "Pedas"

Berita Terkini Lainnya