Rekor MURI Tari Remo Massal Surabaya Digelar di 10 Situs Sejarah

Tari remo diikuti 65.946 peserta

Surabaya, IDN Times - Rekor Museum Dunia - Indonesia (MURI) yang didapat dalam ajang Tari Remo massal di Surabaya ternyata tak hanya pesertanya yang banyak. Tapi juga, lokasi yang dipakai mempunyai nilai-nilai sejarah.

1. Jumlah penarinya hampir 66 ribu

Rekor MURI Tari Remo Massal Surabaya Digelar di 10 Situs SejarahTari Remo massal di Jembatan Suroboyo. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Direktur Operasional Rekor MURI, Yusuf Ngadri telah menghitung secara keseluruhan peserta yang ikut Tari Remo massal ini. Dia menyebut kalau jumlahnya bertambah. Semula rencananya 50.000 peserta lebih, kemudian 65.500 peserta. Tapi ketika pelaksanaan ada 65.946.

"Pesertanya luar biasa 65.946," ujarnya saat di Jembatan Suroboyo, Minggu (18/12/2022). Jumlah itu sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yakni 10.372 peserta.

Baca Juga: Tari Remo Massal 65.500 Arek Suroboyo Pecahkan Rekor MURI

2. Digelar di 10 situs sejarah dan 2 jembatan

Rekor MURI Tari Remo Massal Surabaya Digelar di 10 Situs SejarahTari Remo massal di Jembatan Suroboyo. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Selain dari segi jumlah, kata Yusuf, Rekor MURI juga mencatat kalau tarian Remo yang disajikan oleh arek-arek Suroboyo usia sekolah ini dilakukan di situs-situs sejarah dan ikon Kota Pahlawan. Dia menyebut ada 10 situs sejarah dan dua jembatan. Termasuk Jembatan Suroboyo dan Jembatan Merah Surabaya.

"Bukan (hanya) peserta terbanyak, tapi di situs sejarah dan jembatan terbanyak. Ada 10 situs sejarah dan dua jembatan," kata Yusuf.

3. Berharap terus berkelanjutan

Rekor MURI Tari Remo Massal Surabaya Digelar di 10 Situs SejarahTari Remo massal di Jembatan Suroboyo. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Lebih lanjut, pemecahan Rekor MURI kali ini dinilai Yusuf sangat luar biasa. Menurut dia, pemecahan rekor seni budaya dengan melibatkan siswa-siswi sekolah termasuk mewariksan sekaligus mengedukasi mereka.

"Yang bisa katakan luar biasa. Ini adalah bagaimana mewariskan jiwa patriot arek Surabaya masa lalu dalam bentuk seni budaya terutama Tari Remo berhasil dilakukan Pemkot Surabaya," kata dia.

"Harapan kami tentu tak berhenti sampai sini. Terus berkembang. Bahwa Tari Remo sebagai warisan seni budaya arek Surabaya tetap berkembang. Untuk membentengi budaya asing masuk ke negeri ini termasuk Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Rekor Muri Tari Remo Massal di Surabaya Tak Harus Pakai Kostum

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya