Mengintip Sarang Elang Jawa di Alas Purwo  

Beruntung banget bisa berjumpa dengan hewan super langka ini

Jalan-jalan di Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, pengunjung akan menemukan pengalaman yang tidak terduga. Tak hanya hamparan savana, mereka akan berpapasan dengan beberapa satwa liar yang dilindungi, seperti banteng, ajag. Bahkan, bila beruntung bisa menyaksikan kehadiran binatang yang hampir punah seperti macan tutul dan elang jawa.

 

1. Bisa coba datang ke savana Sadengan

Mengintip Sarang Elang Jawa di Alas Purwo  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Bila ingin bertemu satwa liar dengan mudah, satu tempat bermain para satwa liar di TN Alas Purwo berada di savana Sadengan yang dibuat sejak 1975.

 

Saat berada di Sadengan, pengunjung dengan mudah akan menjumpai belasan hingga puluhan Banteng yang sedang berkoloni makan rumput. Ada juga burung Merak, mudah pula dijumpai di sana.

 

"Itu burung Bangau Tongtong sedang mengikuti banteng di belakangnya. Dia mengikuti terus untuk memanfaatkan bekas pijakan Banteng, beruntung bila menemui cacing, serangga akan dimakan. Seperti burung bangau yang mengikuti petani membajak di belakangnya," ujar Andre, petugas Unit Sadengan, Sabtu (1/12).

 

2. Bertemu Elang Jawa

Mengintip Sarang Elang Jawa di Alas Purwo  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Tidak lama kemudian, Andre menunjukkan satu burung Elang Jawa yang baru saja hinggap di pohon setinggi 20-an meter.

Dia lantas mengambil satu teropong monocular yang tersedia di zona pantau pengunjung. "Ini elang jawa, kalau dilihat dari ukurannya kelihatannya dia masih usia remaja," kata Andre.

 

Lewat bantuan teropong monocular, foto Elang Jawa bisa diabadikan cukup dengan kamera ponsel. Saat diamati, Elang Jawa terpantau cukup lama berdiam di satu titik sekitar 30 menit. 

 

Selama hinggap, Elang Jawa tampak terus mengamati incaran mangsanya.

3. Pemantauan populasi dengan pengamatan manual

Mengintip Sarang Elang Jawa di Alas Purwo  IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Menurutnya, bisa bertemu dengan Elang Jawa di Alas Purwo tergolong beruntung. Sejauh ini, katanya, belum terpantau berapa total populasi elang Jawa di TN Alas Purwo.

"Sejauh ini kami mengamati keberadaannya dengan cara keliling di jalur pengamatan burung. Terakhir kami temukan ada 3 di sana," katanya.

Jalur Pengamatan Burung berada di hutan alam TN Alas Purwo dengan topografi rendah. Sejauh ini, Elang Jawa tergolong yang dilindungi di TN Alas Purwo yang memiliki luas kawasan lindung 44.000 hektar. 

Baca Juga: Resmi, Citilink Diizinkan Terbang Kuala Lumpur-Banyuwangi

4. Elang jawa punya habitat di hutan rendah

Mengintip Sarang Elang Jawa di Alas Purwo  DOk. IDN Times/id.pinterest.com

Burung dengan nama latin Nisaetus bartelsi ini merupakan jenis pemangsa yang juga dilindungi Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999. Satwa yang juga merupakan karnivora endemis Pulau Jawa ini jug terancam punah.

Sementara itu, Desy Natalia Sitorus peneliti asal Fakultas Kehutanan IPB, yang meneliti Habitat dan Perilaku Elang Jawa di TN Alas Purwo dalam jurnalnya menyebut, habitat Elang Jawa lebih suka berada di hutan alam.

 

"Terdapat lima tipe hutan di TN Alas Purwo yaitu hutan alam, hutan tanaman, hutan bambu, hutan pantai dan manggrove. Elang jawa di sering ditemukan di hutan alam dataran rendah. Perjumpaan Elang Jawa di hutan alam dataran rendah JPB sebanyak enam kali, di Blok Curah Jero sebanyak satu kali dan di hutan tanaman heterogen satu kali," tulisnya.

Menurutnya, Elang Jawa memiliki habitat di hutan rendah, sering hinggap di pepohonan buah untuk mencari mangsa yang mencari buah, seperti tupai dan ayam hutan. 

Baca Juga: BBKSDA Madiun Lepasliarkan 2 Elang Jawa

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya