Mau Camping? Kenali 7 Jenis Tenda yang Paling Umum Dipakai

Buat kamu yang hobi backpacking, alias membawa semua perlengkapan di punggung, tenda jenis ini jadi pilihan paling pas. Desainnya super ringan dan ringkas, jadi gak bakal bikin punggung pegal.

Tenda backpacking dibuat dari material canggih yang ringan tapi tetap kokoh. Makanya, jangan kaget kalau harganya lumayan menguras dompet. Semakin ringan, semakin mahal!

Seperti namanya, tenda ini punya bentuk kubah atau setengah bola. Dengan dua tiang fleksibel yang saling bersilangan di tengah, tenda ini jadi stabil dan gampang banget dipasang.

Tenda dome lumayan tahan segala cuaca, tapi kalau anginnya kencang, butuh tiang tambahan biar lebih kuat. Ukurannya beragam, cocok buat berbagai gaya kemping, mulai dari kemping santai sampai winter camping di musim dingin.

Ini dia tenda paling sederhana dan simpel. Cukup pakai terpal atau flysheet plus tali, kamu sudah punya tenda. Tenda terpal sering dipakai bareng hammock, bikin tidur di alam terbuka lebih nyaman dan hangat.

Kelebihan utamanya, tenda ini serbaguna. Bisa jadi tempat berteduh, ruang penyimpanan alat, atau bahan bakar. Selain itu, harganya murah dan cocok buat medan yang gak rata karena gak punya alas lantai. Kekurangannya, cuma melindungi dari atas, jadi butuh perlindungan ekstra dari angin atau serangga.

Tenda bell punya ciri khas tiang tunggal di tengah dan terbuat dari kanvas tebal yang kokoh. Bentuknya yang mirip lonceng membuat tenda ini sangat luas dan bisa menampung banyak orang.

Tenda ini sering dipakai buat glamping atau acara besar. Banyak juga yang dilengkapi lubang untuk kompor, pas banget buat kemping di musim dingin. Karena ukurannya besar, tenda ini berat banget dan butuh lebih dari satu orang buat mendirikannya. Harganya juga lumayan mahal, tapi sebanding dengan ketahanan dan kualitasnya.

Kamu pasti familiar sama tenda ridge atau A-frame ini. Bentuknya mirip tenda yang sering dipakai anak Pramuka atau acara sekolah. Pemasangannya gampang, cukup pakai satu tiang horizontal dan dua tiang vertikal.

Bentuk huruf A pada tenda ini bikin air hujan atau salju langsung meluncur ke bawah, makanya cocok buat kemping saat musim dingin. Tenda ini tahan lama dan tahan angin, tapi kalau terlalu tinggi, jadi gampang goyah saat angin kencang.

Sesuai namanya, tenda hammock adalah tempat tidur gantung yang dilengkapi penutup. Biasanya, tenda ini punya jaring nyamuk, jadi kamu gak perlu khawatir digigit serangga.

Tenda ini cocok buat kemping di area yang banyak pohon. Posisinya yang menggantung bikin kamu tetap hangat dan aman dari hewan liar. Walaupun gampang dipasang, kamu harus jago mengikat simpul biar tendanya kuat dan gak jatuh. Sayangnya, tenda ini gak bisa dipakai di padang pasir atau daerah datar karena butuh setidaknya dua pohon buat menggantungnya.

Sesuai namanya, tenda instan gampang banget didirikan dan dibongkar dalam hitungan menit. Tenda ini cocok banget buat kemping di musim panas atau medan yang ringan.

Tapi, jangan harap tenda ini kuat di cuaca ekstrem. Tenda instan kurang kokoh buat menahan angin kencang atau salju. Tenda ini paling pas buat kemping santai bareng keluarga, festival, atau acara piknik di halaman belakang.

Kira-kira jenis tenda mana yang paling sering kamu gunakan?