De Djawatan Forest menawarkan vibe rustic forest hingga fairy tale yang romantis, dengan tiket masuk hanya Rp6 ribu per orang.
Pantai Pulau Merah memiliki pasir berwarna merah keemasan dan pulau kecil fotogenik di tengah laut, tiket masuknya Rp10 ribu per orang.
Taman Sri Tanjung punya jam operasional fleksibel 24 jam setiap hari, gratis masuk, dan dilengkapi pusat kuliner khas Banyuwangi.
Banyuwangi dikenal sebagai Sunrise of Java karena keindahan alamnya yang memukau. Tak hanya jadi destinasi wisata, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini juga menawarkan banyak spot foto prewedding outdoor yang memesona. Mulai dari pantai hingga taman, semua siap jadi latar romantis untuk momen spesialmu.
Berikut tujuh rekomendasi spot foto prewedding di Banyuwangi yang bisa kamu kunjungi sambil liburan.
Rekomendasi Spot prewedding yang pertama ada di De Djawatan Forest. Barisan pohon trembesi raksasa yang usianya ratusan tahun menjuntai penuh lumut menciptakan suasana layaknya hutan di film Lord of the Rings. Lokasinya ada di Purwosari, Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 45 menit dari pusat kota.
De Djawatan Forest memiliki luas sembilan hektare dan terdapat sekitar 805 pohon berdiameter sekitar 2 meter. Sehingga tempat ini menawarkan vibe rustic forest hingga fairy tale yang romantis dan cocok untuk konsep prewedding. Waktu terbaik buat sesi foto di sini adalah pagi pukul 07.00–09.00 WIB atau sore 15.30–17.00 WIB.
Tiket masuknya terjangkau, hanya Rp6 ribu per orang. Parkir kendaraan dikenakan biaya Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil. Karena dikelola oleh Dinas Pariwisata Banyuwangi, area ini terjaga dan rutin dirawat.
Pantai Pulau Merah berlokasi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini menawarkan latar alam yang memukau untuk sesi foto prewedding. Hamparan pasir berwarna merah keemasan berpadu dengan pulau kecil fotogenik di tengah laut menciptakan pemandangan tropis yang romantis. Tema seperti boho chic, barefoot romance, hingga tropical love sangat cocok diambil di sini.
Waktu terbaik untuk memotret adalah menjelang matahari terbenam pukul 16.30–17.30 WIB. Selain jadi spot foto, pantai ini terkenal dengan ombaknya yang ramah untuk surfing, kejernihan air laut, hingga panorama senja yang memukau. Fasilitasnya lengkap, mulai dari toilet, warung makan, masjid, homestay, hingga perahu sewa.
Tiket masuknya Rp10 ribu per orang, dengan parkir motor Rp2 ribu, mobil Rp5 ribu, dan bus Rp10 ribu. Jika ingin berkeliling laut sekitar pulau, tersedia perahu seharga Rp20 ribu per orang.
Selanjutnya yang ketiga ada Taman Sri Tanjung. Spot prewedding yang satu ini punya jam operasional yang super fleksibel karena buka 24 jam setiap hari. Kamu bebas menentukan waktu kedatangan, entah pagi untuk suasana segar atau malam saat lampu taman menyala. Menariknya, masuk ke taman ini gratis, sehingga kamu bisa foto prewedding tanpa memikirkan biaya.
Lokasinya ada di Jl. Sritanjung, Kepatihan, Banyuwangi, tepat di depan Masjid Agung Baiturrahman. Suasana di taman ini asri dengan pepohonan rindang dan area yang terawat bersih. Banyak spot foto menarik, mulai dari bangku-bangku taman yang nyaman, hamparan hijau yang segar, hingga air mancur yang menyala saat sore menjelang malam.
Ada juga kawanan merpati liar yang menambah kesan romantis jika diabadikan dalam bidikan kamera. Tema prewedding seperti casual romance atau urban garden style cocok banget diambil di sini. Selain itu, Taman Sri Tanjung dilengkapi pusat kuliner yang menjual aneka hidangan khas Banyuwangi seperti sego tempong hingga jajanan ringan murah meriah.
Hanya perlu bayar parkir Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil, Taman Blambangan jadi pilihan spot prewedding yang ramah di kantong. Lokasinya berada di Jl. Diponegoro No.2, Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Di sini ada lapangan luas yang dikelilingi ruang terbuka hijau ini menawarkan suasana segar.
Menariknya, di sini biaya masuknya gratis, sehingga kamu bisa leluasa mengambil berbagai angle foto. Waktu terbaik untuk pemotretan adalah pagi hari saat cahaya masih lembut atau sore menjelang senja ketika suasana lebih teduh. Selain itu, Taman Blambangan sering menjadi pusat aktivitas warga seperti jogging, bermain basket, voli, hingga sepak bola.
Jika ingin menambah sentuhan kasual pada prewedding, kamu bisa memanfaatkan area taman yang dilengkapi bangku, ayunan, dan pepohonan rindang sebagai background. Taman Blambangan buka setiap hari selama 24 jam.
Kemudian rekomendasi yang kelima ada Pantai Boom. Di sini kamu bisa melalukan foto prewedding di tepi pantai hingga berpose di jembatan ikonis yang jadi favorit wisatawan. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp7,5 ribu, kamu bisa menikmati pemandangan Selat Bali, siluet Gunung Agung, hingga matahari terbit dan terbenam yang menawan.
Selain jadi latar foto romantis, Pantai Boom menawarkan banyak kegiatan lain seperti bersantai di atas pasir hitam, bersepeda atau jogging di tepi laut, hingga menjelajahi dermaga yang penuh spot foto menarik. Area ini juga kerap menjadi lokasi festival budaya besar seperti Festival Gandrung Sewu yang menampilkan ribuan penari tradisional.
Fasilitasnya lengkap, mulai dari area parkir luas, toilet bersih, mushola, gazebo, warung makan, kios suvenir, hingga penyewaan perahu. Pantai Boom buka setiap hari pukul 06.00–21.00 WIB. Lokasi wisata ini berada di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Pantai Wedi Ireng cocok dijadikan lokasi prewedding karena keindahan alamnya yang masih alami, pasirnya unik dengan perpaduan putih dan hitam, serta air laut kebiruan yang berkilau di bawah sinar matahari. Spot foto prewedding ini selalu buka setiap hari selama 24 jam. Pemandangan di sini tampak semakin menarik dengan latar pepohonan kelapa dan panorama laut yang luas, menciptakan nuansa natural yang fotogenik.
Spot ini juga memiliki garis pantai panjang, sehingga kamu bisa mendapatkan banyak sudut pengambilan gambar yang berbeda, mulai dari area berpasir putih di barat hingga pasir hitam di timur. Selain indah untuk foto, Wedi Ireng juga dilengkapi fasilitas lengkap seperti gazebo untuk bersantai, kamar mandi umum, lahan parkir, tempat persewaan perlengkapan snorkeling atau diving, hingga penginapan di sekitar lokasi.
Di sela sesi foto kamu bisa melalukan beragam aktivitas, seperti berenang di bagian timur pantai, atau sekadar menikmati matahari terbenam yang menawan. Harga tiket masuknya juga ramah di kantong, hanya Rp5 ribu per orang. Pantai Wedi Ireng berlokasi di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Lalu yang terakhir ada Bangsring Underwater yang berlokasi di Jl. Raya Banyuwangi Situbondo, Bangsring, Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Tempat wisata laut ini buka setiap hari pukul 08.30 WIB hingga 16.30 WIB. Di sini, kamu bisa memanfaatkan berbagai spot unik untuk foto prewedding, mulai dari berpose di atas banana boat hingga berlatarkan Rumah Apung.
Rumah Apung ini bukan sekadar spot foto cantik, tapi juga area konservasi hiu dan penyu, sehingga memberi kesan natural pada hasil jepretanmu. Aktivitas snorkeling dan diving juga bisa menjadi bagian dari sesi pemotretan, terutama bagi kamu yang ingin mengabadikan momen di bawah laut yang penuh warna.
Harga tiket masuk Bangsring Underwater hanya Rp5 ribu per orang. Namun wahana dan fasilitas seperti banana boat, kano, snorkeling, maupun paket pulau dikenakan biaya terpisah.
Demikian tujuh rekomendasi spot foto prewedding di Banyuwangi. Setiap lokasi punya keistimewaan tersendiri. Mulai dari nuansa hutan dramatis, padang savana luas, pantai romantis hingga spot laut yang kreatif.