Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Alasan Mengapa Banyuwangi Jadi Surganya Pemancing

ilustrasi aktivitas memancing/pexels.com
ilustrasi aktivitas memancing/pexels.com
Intinya sih...
  • Banyuwangi memiliki keberagaman spot memancing yang luas dan unik, mulai dari laut hingga air tawar.
  • Spot memancing ikan predator yang mendebarkan terdapat di perairan Banyuwangi, seperti giant trevally dan tuna.
  • Banyuwangi memiliki ekosistem bawah laut yang masih terjaga dengan baik, menjadikannya tempat ideal bagi ikan-ikan untuk berkembang biak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dari pesisir selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia hingga perairan utara yang tenang di Selat Bali, setiap sudut Banyuwangi menawarkan pengalaman memancing yang berbeda.

Keberagaman spot memancing, mulai dari rock fishing yang menantang di tebing-tebing karang, jigging di tengah laut lepas, hingga memancing santai di tambak-tambak tradisional, membuktikan bahwa Banyuwangi mampu memuaskan hasrat memancing dari berbagai level.

Berikut adalah 6 alasan yang membuat Banyuwangi jadi surganya para pemancing ikan.

1. Keberagaman spot memancing yang luas dan unik

ilustrasi memancing/pexels.com
ilustrasi memancing/pexels.com

Banyuwangi memiliki topografi laut yang sangat beragam, menjadikannya salah satu destinasi memancing dengan pilihan spot terbanyak di Indonesia. Mulai dari perairan Selat Bali di sisi timur, pantai selatan yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, hingga waduk dan tambak di pedalaman, semuanya menawarkan pengalaman memancing yang berbeda.

Kamu bisa mencoba sensasi rock fishing yang menantang di tebing-tebing karang Pantai Pulau Merah, di mana ombak Samudra Hindia siap memberikan perlawanan, atau memilih memancing di perairan yang lebih tenang di kawasan Watudodol, di mana ikan-ikan karang bersembunyi di balik terumbu karang yang indah.

Tidak hanya di laut, Banyuwangi juga punya spot memancing air tawar yang tak kalah menarik. Waduk Bajulmati di utara Banyuwangi, misalnya, menjadi surga bagi para pemancing ikan nila dan mujair. Sementara itu, di kawasan pesisir seperti di Muncar dan Kalipuro, kamu bisa menemukan tambak-tambak tradisional yang menawarkan sensasi memancing udang vaname dan bandeng.

2. Spot memancing ikan predator yang mendebarkan

ilustrasi ikan/pexels.com
ilustrasi ikan/pexels.com

Bagi para pemancing yang mengincar sensasi tarikan kuat dari ikan-ikan predator, Banyuwangi adalah tempat yang tepat. Perairan Samudra Hindia di pesisir selatan Banyuwangi, khususnya di area seperti Grajagan dan sekitarnya, dikenal sebagai lumbung bagi ikan-ikan besar seperti giant trevally (GT), kerapu raksasa, dan bahkan tuna.

Metode jigging atau popping di spot-spot ini sering kali membuahkan hasil yang memuaskan, dengan tarikan yang mampu menguji kekuatan dan kesabaran para pemancing.

Selain itu, perairan Selat Bali juga menawarkan tantangan tersendiri. Di spot-spot seperti di sekitar Pulau Menjangan atau di karang-karang bawah laut, kamu bisa menemukan barakuda, kuwe, dan dogtooth tuna. Sensasi menaklukkan ikan-ikan ini di tengah arus Selat Bali yang cukup kuat adalah pengalaman yang tidak akan mudah kamu lupakan.

3. Ekosistem bawah laut yang masih terjaga dengan baik

ilustrasi ekosistem bawah laut/pexels.com
ilustrasi ekosistem bawah laut/pexels.com

Salah satu faktor utama yang menjadikan Banyuwangi surga bagi pemancing adalah kondisi ekosistem bawah lautnya yang masih sangat sehat. Adanya kawasan konservasi seperti Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran, yang memiliki garis pantai yang panjang, turut berperan besar dalam menjaga kelestarian terumbu karang dan habitat ikan.

Praktik penangkapan ikan yang masih banyak menggunakan cara tradisional oleh nelayan lokal juga membantu menjaga keseimbangan alam, sehingga populasi ikan tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Kesehatan ekosistem ini terlihat dari keanekaragaman hayati yang melimpah. Tidak hanya ikan-ikan karang yang berwarna-warni, tetapi juga berbagai jenis udang, kepiting, dan cumi-cumi yang menjadi rantai makanan penting. Kondisi ini membuat Banyuwangi menjadi tempat yang ideal bagi ikan-ikan untuk berkembang biak, sehingga populasi ikan di perairan ini sangat melimpah.

4. Jasa sewa perahu dan peralatan yang mudah dijumpai

ilustrasi aktivitas memancing/pexels.com
ilustrasi aktivitas memancing/pexels.com

Meskipun Banyuwangi adalah surga bagi para pemancing, kamu tidak perlu khawatir jika tidak membawa peralatan lengkap. Di banyak spot memancing, terutama di kawasan pelabuhan seperti Muncar, Ketapang, atau Grajagan, kamu bisa dengan mudah menemukan jasa sewa perahu dan peralatan memancing. Para pemilik perahu biasanya juga sudah sangat paham dengan spot-spot terbaik, sehingga kamu tinggal duduk manis dan menunggu tarikan ikan.

Harga sewa perahu yang relatif terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa menyewa perahu dengan kapasitas 2-4 orang untuk setengah atau seharian penuh, lengkap dengan kapten yang sekaligus berfungsi sebagai pemandu. Beberapa penyedia jasa bahkan menawarkan paket memancing all-in, termasuk umpan, makanan, dan minuman, sehingga kamu bisa fokus menikmati pengalaman memancing tanpa harus repot menyiapkan banyak hal.

5. Aksesibilitas dan infrastruktur yang mendukung

ilustrasi aksesibilitas dan infrastruktur/pexels.com
ilustrasi aksesibilitas dan infrastruktur/pexels.com

Banyuwangi memiliki aksesibilitas yang sangat baik, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Adanya Bandara Internasional Banyuwangi (BWA) memudahkan para pemancing dari luar kota untuk datang dan langsung menuju spot-spot memancing.

Dari bandara, kamu bisa menyewa mobil atau naik taksi untuk mencapai destinasi yang kamu tuju. Selain itu, jaringan jalan di Banyuwangi juga sudah sangat baik, membuat perjalanan dari satu spot ke spot lainnya menjadi lebih mudah dan cepat.

Infrastruktur pendukung lainnya seperti penginapan, restoran, dan toko kebutuhan memancing juga tersedia di berbagai lokasi strategis. Kamu bisa menemukan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga homestay yang ramah di kantong, di dekat spot-spot memancing. Kehadiran toko-toko peralatan memancing di kota-kota kecamatan juga memastikan bahwa kamu bisa dengan mudah mendapatkan umpan atau perlengkapan yang mungkin terlupa.

6. Kekayaan ikan yang beragam dan melimpah

ilustrasi ragam ikan/pexels.com
ilustrasi ragam ikan/pexels.com

Yang paling utama, Banyuwangi memiliki kekayaan jenis ikan yang sangat beragam dan melimpah. Dari ikan-ikan karang seperti kakap merah, kerapu, dan kakap putih, hingga ikan-ikan pelagis seperti tuna, cakalang, dan tenggiri, semuanya ada di perairan Banyuwangi. Keberagaman ini membuat setiap sesi memancing menjadi penuh kejutan, karena kamu tidak akan pernah tahu ikan jenis apa yang akan menyambar umpanmu.

Selain ikan-ikan laut, perairan tawar di Banyuwangi juga kaya akan ikan seperti nila, mujair, lele, dan gabus. Kekayaan ini tidak hanya menguntungkan para pemancing lokal, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi para pemancing dari luar kota.

Jadi gimana? Tertarik untuk berkunjung dan mencoba sensasi memancing di Banyuwangi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us