Jembatan Lama Kediri Kini Berusia 153 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Brug Over den Brantas te Kediri atau yang dikenal dengan nama jembatan lama di Kota Kediri, tahun ini memasuki umur 153 tahun. Jembatang tersebut membelah Sungai Brantas dan menghubungkan sisi timur dan barat Kota Kediri. Berdiri tahun 1869, jembatan tersebut lebih tua daripada jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang berdiri pada tahun 1883.
1. Walikota ajak warga menjaga kelestarian jembatan
Memperingati hari ulang tahun jembatan tersebut,Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan, sehingga bisa terus dimanfaatkan sebagai penghubung bagi pejalan kaki dan kendaraan tanpa mesin. Pasca dibangunnya jembatan baru yang terletak di sisi utara, jembatan ini sudah tidak lagi digunakan oleh kendaraan motor dan mobil.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat bersama dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyalakan api di sekitar jembatan, dan tidak memasang atribut apapun termasuk vandalisme di jembatan lama. Sehingga nanti anak cucu kita masih bisa melewatinya," ujarnya, Jumat (18/03/2022).
Baca Juga: 5 Tempat Makan Pedas di Kota Kediri yang Harus Kamu Cicipi
2. Karya arsitek Sytze Westerbaan Muurling
Jembatan Lama Kota Kediri mulai dibangun penjajah Belanda sejak tahun 1855 dan diresmikan dan dibuka untuk umum pada 18 Maret 1869. Jembatan ini hasil karya arsitek Sytze Westerbaan Muurling. Saat ini jembatan telah ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya berdasarkan SK Wali Kota Kediri. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad menjelaskan jembatan lama ini bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki dan kendaraan bukan mesin seperti sepeda angin, becak dan gerobak. Masyarakat bisa melintas di atas jembatan tersebut. Namun, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan perusakan.
"Masyarakat yang melintas silakan, tapi intinya yang melintas tidak boleh melakukan perusaakn, menempelkan atribut, apalagi sampai vandalisme di sekitar cagar budaya ini," tuturnya.
3. Jembatan kontruksi besi pertama di Indonesia
Sementara itu, Koordinator Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah Kota Kediri sekaligus peneliti jembatan lama, Imam Mubarok mengatakan jembatan harus terus dijaga dari segala komponen yang bisa berpotensi merusaknya. Selain menyimpan banyak sejarah, jembatan tersebut merupakan jembatan pertama berkontruksi besi di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. "Saya minta seluruh komponen kabel, air PDAM, dipindah semua. Jadi, siapapun yang merasa memiliki kabel, memiliki pipa segera dipindahkan dan koordinasi dengan PU," pungkasnya.
Baca Juga: Korupsi Bansos, Mantan Kadinsos Kota Kediri Jadi Tersangka