Wow! Bakal Ada Coworking Space di Bunker Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya merampungkan revitalisasi Bunker Tegalsari. Bunker itu rencananya dimanfaatkan coworking space dan tempat display produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
1. Revitalisasi dimulai sejak 2020
Revitalisasi ini sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu. Namun karena pandemik COVID-19, tahun ini selesai dirampungkan. Sebelumnya kondisi Bunker Tegalsari ini dipakai untuk kantor Satgas PU Bina Marga.
"Lalu beralih tempat penyimpanan peralatan siaga bencana oleh BPB Linmas. Lalu dialihfungsikan menjadi tempat fasilitas ekonomi,” ujar Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKP-CKTR, Iman Krestian.
Bangunan tersebut, sambung Iman, hanya diperbagus tidak diubah lantaran cagar budaya. DPRKP-CKTR fokus membenahi lantai, perbaikan dinding, landscape hingga kebocoran di berbagai titik lokasi. "Kita buatkan toilet di dekat area tetapi tetap tidak mengubah keaslian bunker,” ucap dia.
Baca Juga: De Javasche Bank, Sensasi Latar Film Money Heist ala Surabaya
2. Bakal dikelola Disperindag Surabaya
Lebih lanjut, bunker seluas 120 meter persegi itu juga bakal dikelola oleh Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya. Namun, Disperindag menunggu penetapan status penggunaan. Setelah itu, Disperindag yang mengelola terkait pelatihan apa saja yang ada di sana.
"Termasuk kegiatan-kegiatan di lokasi itu," ucap dia.
3. Pemanfaatan tunggu instruksi Wali Kota Eri Cahyadi
Terkait waktu pemanfaatannya, Iman belum dapat memastikannya. Pihaknya masig menunggu arahan lebih lanjut dari Wali Kota Surabaya,Eri Cahyadi. “Untuk pemanfaaatan dan peresmiannya kami menunggu arahan dari Bapak Wali Kota Eri,” pungkasnya.
Baca Juga: Museum Olahraga Surabaya Siap Diresmikan, Cek Isinya Yuk!