Wisman Berlabuh ke Sumenep, Disbudpar: Mereka Kagum!
Wisatawan mancanegara yang mengikuti trip kapal pesiar mulai berlabuh di Sumenep. Dok. Pemkab Sumenep.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumenep, IDN Times - Ratusan wisata mancanegara (wisman) mulai berlabuh ke Sumenep, Madura. Mereka belajar membatik hingga membuat keris. Kegiatan-kegiatan itu memang menjadi daya tarik wisata di kabupaten paling ujung di Pulau Madura, Jawa Timur.
1. Ada 116 wisman dari beberapa negara
Wisatawan mancanegara yang mengikuti trip kapal pesiar mulai berlabuh di Sumenep. Dok. Pemkab Sumenep.Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, ada total 116 wisman yang datang dari beberapa negara. Ada yang dari Amerika Serikat, Australia dan negara Eropa.
"Mereka terlihat sangat senang dan tertarik membatik dan belajar membuat ukiran keris dari desa Aeng Tong-tong. Para turis kagum dan sangat menikmati," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Sumenep, Dekat Gili Iyang
2. Wisman kagum dengan keindahan Sumenep, musik daerah dan kulinernya
Wisatawan mancanegara yang mengikuti trip kapal pesiar mulai berlabuh di Sumenep. Dok. Pemkab Sumenep.Para wisman, kata Iksan, mengaku kagum pada budaya dan keindahan Sumenep yang medunia. Karena tak hanya kebudayaan saja, mereka mendapatkan sajian musik daerah bernama Saronen dan kuliner khas Sumenep ketika ke keraton.
"Kami sajikan kuliner lokal. Dan mereka senang karena makanan itu belum mereka jumpai sebelumnya," kata dia.
3. Mereka juga beli produk UMKM
Wisatawan mancanegara yang mengikuti trip kapal pesiar mulai berlabuh di Sumenep. Dok. Pemkab Sumenep.Selain itu, para wisman juga membeli produk kerajinan tangan seperti batik di Mall UMKM. “Para Wisman berkunjung ke Sumenep sekitar dua jam. Terhitung dari pukul 09.00-11 WIB,” terangnya
Kedatangan wisman dua itu menandakan bahwa Sumenep sudah sangat siap dikunjungi. Diharapkan, dengan dikunjungi berbagai wisatawan ke Sumenep mampu mendongkrak perekonomian.
Baca Juga: 10 Pesona Gili Pandan, Pulau Tak Berpenghuni di Sumenep
