6 Serba-serbi Kampung Madinah Magetan, Salat Tarawih Selama 8 Jam

Siapa sangka di sebuah kabupaten seluas 688,8 kilometer persegi ada sebuah pusat peradaban agama Islam yang digerakkan oleh pondok pesantren sekitar hingga dijuluki sebagai Kampung Madinah Magetan.
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan atau biasa disebut Pesantren Temboro adalah penggerak Kampung Madinah Magetan. Menurut informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Magetan, ponpes ini didirikan oleh KH. Kholid Umar atau terkenal dengan nama Kyai Mahmud pada tahun 1950.
Bangunan ponpes Al Fatah menyebar di tiga lokasi yang mendominasi wilayah Desa Temboro, yakni Pondok Pusat, Pondok Utara, dan Trangkil Darussalam. Wilayah yang luas dan kuatnya kehidupan Islam di sana membuat kampung ini dijuluki sebagai Kampung Madinah.
Sejak didirikan hingga sekarang, ponpes ini telah menerima santri yang datang tidak hanya dari Magetan tapi juga luar kota hingga mancanegara. Lantas bagaimana kehidupan dan fakta mengenai Kampung Madinah Magetan ini, berikut informasinya mengutip dari berbagai sumber:
1. Salat Tarawih di sini 8 jam lamanya
Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan selama bulan Ramadan. Begitu pula di Ponpes Al Fatah Temboro, salat Tarawih juga digelar di sini. Salat Tarawih di Ponpes Al Fatah Temboro dilaksanakan selama delapan jam.
Pelaksanaannya dilakukan mulai salat Isya dan selesai saat menjelang waku sahur. Tarawih delapan jam sekaligus mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 30 juz. Tradisi ini ada sejak kurang lebih sepuluh tahun terakhir. Ada yang berani mencoba?