5 Tempat Wisata Petik Hingga Seduh Kopi di Banyuwangi 

Omah Kopi jadi salah satu wisata petik kopi yang cukup terkenal di Kabupaten Banyuwangi. Wisata ini dikelola langsung oleh peteni kopi dengan memanfaatkan kebun kopi milik pribadi sebagai tempat edukasi wisata.

Omah Kopi berada di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro. Di sana, kamu akan menyaksikan hamparan kebun kopi di sepanjang jalan. Tanaman kopi bahkan ditanam di halaman atau pekarangan rumah-rumah penduduk.

Desa Telemung memiliki luas kebun kopi mencapai 330 hektar. Kamu bisa langsung datang ke Omah Kopi, dan menikmati varian olahan kopi jenis robusta, ekselsa hingga kopi luwak.

Selanjutnya wisata petik kopi Kopi Lego. Wisata ini berada tidak jauh dari pusat Kabupaten Banyuwangi. Nama kopi Lego sendiri berasal dari singkatan Lerek Gombengsari, sebuah  kampung yang berada di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Uniknya, saat bermain ke wisata petik kopi ini, kamu tidak hanya menikmati legitnya kopi robusta yang ditanam secara mandiri oleh masyarakat. Di sana juga terdapat kelompok tani yang memproduksi susu kambing etawa, hasil budidaya.

Berwisata ke Kopi Lego, kamu akan menikmati seduhan kopi di antara hamparan kebun. Selain itu, pengelola wisata Kopi Lego juga menyediakan homestay bagi tamu yang ingin menginap.

Kampung Papring, berada di perbatasan hutan KPH Banyuwangi Utara Banyuwangi. Meski lokasinya cukup jauh dari kota, kamu tidak akan kecewa saat sampai di Kampung Papring.

Selain bisa membeli dan menikmati kopi di hamparan kebun, kamu bisa mengenal lebih dekat kearifan lokal masyarakat di sana yang terkenal dengan perajin anyaman bambu. Ada beragam anyaman bambu hasil kreasi warga lokal mulai dari besek, songkok, tudung saji dan aneka souvernir dari bambu.

Kampung Papring juga dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan alternatif untuk Anak-anak di pinggir hutan. Kopi sendiri jadi salah satu produk yang dikelola para pemuda di sana. Jadi, silahkan berbagi pengalaman sambil jalan-jalan ke sana.

Ingin menikmati kopi premium Banyuwangi? Kamu bisa langsung datang ke wisata petik kopi Malangsari Food And Coffee. Destinasi wisata ini dikelola oleh perkebunan kopi Malangsari di bawah PT Perkebunan Nusantara XII di Kecamatan Kalibaru.

Bila berkunjung ke sana kamu akan menyusuri perkampungan dengan hamparan sawah dan kebun. Berada di ketinggian 400 Mdpl kamu akan merasakan suasana yang sejuk dan asri di kawasan kebun kopi.

Perkebunan Kopi Malangsari memiliki luas 2.600 hektar, sudah terkenal mengekspor produknya ke sejumlah negara seperti Italia, Jepang, Inggris dan Swiss. Agar masyarakat lebih mengenal, perkebunan ini baru mulai mengenalkan produknya ke masyarakat sejak tahun 2019 silam.

Bagi kamu yang melintas di jalur Banyuwangi-Jember, bisa coba mampir ke wisata petik kopi Kalibaru (X-Barue), tepatnya di Dusun Sumber Beringin, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.

Bila perkebunan Malangsari dikelola oleh PTPN, kali ini di kecamatan yang sama, Kalibaru, juga terdapat wisata kopi yang dikelola masyarakat.

Berkunjung ke sana, kamu bisa belajar banyak hal tentang dunia perkopian mulai dari proses tanam, perawatan, panen hingga pasca panen. Lokasi ini memang dibangun sebagai tempat edukasi antar pertani dan siapapun yang mau belajar. Selain menikmati kualitas kopi Kalibaru, kamu juga bisa mengetahui koleksi buku di perpustakaan kecil X-Barue yang disediakan untuk pengunjung.

Itu tadi 5 tempat wisata petik hingga seduh kopi di Banyuwangi. Tak sekadar menyeruput, memetik dan menyeduh kopi sendiri akan menciptakan pengalaman tersendiri bagi kamu pada pencinta kopi.