4 Masjid Ikonik Jember yang Arsitekturnya Unik dan Menawan

Bagi warga Jember, Masjid Jami’ Baitul Amien bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga bangunan bersejarah yang masih dijaga. Masjid ini memiliki dua bagian yang dipisahkan Jalan Raya Sultan Agung. 

Bangunan lama di sisi selatan didirikan tahun 1894, merupakan bangunan ibadah tertua di Jember. Sedangkan bangunan yang lebih baru di sisi utara jalan.

Dalam sejarah pembangunan masjid baru tahun 1950, biaya diperoleh dari gotong royong. Warga Jember mengumpulkan botol bekas hingga hasil panen untuk biaya pembangunan. Tidak heran jika warga Jember merasa memiliki dan menjaga masjid ini.

Selain karena sejarahnya, Masjid Baitul Amin memiliki keunikan arsitektur yang membuat bangunan masjid mudah dikenali. Kubah masjid terlihat seperti cangkang kura-kura dengan warna emas di tepiannya.

Banyak pelancong luar kota yang menyempatkan singgah ke Masjid Roudhotul Muchlisin. Karena letaknya yang ada di pinggir jalan tengah kota membuatnya cukup strategis untuk tempat ibadah sembari istirahat sejenak.

Namun masjid ini bukan masjid biasa, pengunjung akan dimanjakan dengan arsitektur masjid yang menawan. Mengadopsi gaya campuran Turki dan Timur Tengah dengan mahkota masjid yang terinspirasi salah satu masjid di Madinah.

Bagian dalam masjid tidak kalah menawannya, membuat pengunjung betah berlama-lama di dalam masjid. Di sekitar masjid juga terdapat rest area yang tersedia aneka kuliner untuk mengisi perut.

Di Jember juga terdapat Masjid Muhammad Cheng Ho yang merupakan simbol akukturasi budaya muslim Tionghoa.

Sebagaimana masjid Cheng Ho di berbagai daerah, masjid ini kental dengan arsitektur Tiongkok. Didominasi warna merah bata, hijau dan biru, serta bagian atapnya tidak menggunakan kubah.

Masjid Cheng Ho ini dibangun sebagai wadah belajar agama Islam bagi muslim Tionghoa yang tergabung dalam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di Jember. Sebagai pusat kegiatan keagamaan muslim Tionghoa, masjid ini kerap menjadi tempat perayaan tradisi Tionghoa seperti Imlek yang dilakukan dengan cara Islami.

Terakhir ada Masjid Nurul Amin Ngadina Tumina atau Masjid Ngadina Tumina. Tidak se-terkenal masjid lainnya namun pengunjung akan dibuat terpesona saat melihat masjid ini.

Arsitektur masjid sangat khas Indonesia, dengan bentuk menyerupai pendapa adat Jawa. Seluruh bangunan masjid menggunajan kayu jati dengan warna alami yang dipertahankan.

Berkunjung ke masjid ini pasti betah karena suasana yang adem dan arsitektur yang memanjakan mata. Masjid Nurul Amin Ngadina Tumina beralamat di Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu.

Itu dia 4 masjid ikonik yang ada di Kabupaten Jember. Jika kebetulan berkunjung, sempatkan singgah ke salah satunya.