Dalberto Luan Belo menjadi mesin gol utama Arema FC dengan 6 gol dan keberhasilan dalam mengeksekusi penalti.
Adi Satryo tampil impresif sebagai kiper yang sulit tergantikan, melakukan penyelamatan krusial di setiap laga.
Johan Alfarizi membawa stabilitas dan motivasi ekstra di lapangan sebagai kapten tim, serta memberikan pengaruh positif di luar lapangan.
Kemenangan dramatis Arema FC atas Bhayangkara FC pada Jumat (22/8/2025) menempatkan tim ini berada papan atas klasemen sementara Super League 2025/2026. Capaian ini sekaligus membuat Arema FC tak terkalahkan hingga pertandingan pekan ketiga.
Performa solid Arema FC ini tak lepas dari kontribusi vital beberapa pemain kunci yang menjadi motor penggerak tim besutan pelatih Marcos Santos. Berikut ini enam pemain kunci yang tampil gemilang dan menjadi pilar utama Arema FC.
Penyerang asal Brasil ini menjelma jadi mesin gol utama Arema FC. Dengan tambahan dua gol ke gawang Bhayangkara, Dalberto Luan Belo kini memimpin daftar top skor sementara dengan total enam gol. Ia menunjukkan ketajamannya dengan selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan awal, termasuk satu hattrick di pekan pertama.
Dalberto juga terbukti menjadi eksekutor penalti andalan. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Arema FC selalu mendapatkan hadiah penalti, dan ketiganya berhasil dieksekusi dengan dingin oleh sang bomber. Keberadaannya sangat krusial dalam mengubah setiap peluang menjadi gol.
Di bawah mistar gawang, Adi Satryo tampil sebagai sosok yang sulit tergantikan. Meski gawangnya selalu kebobolan satu gol di setiap laga, performa kiper berusia 24 tahun ini tetap patut diapresiasi. Ia kerap melakukan penyelamatan krusial yang mencegah lawan menambah gol lebih banyak.
Seperti saat menghadapi Bhayangkara FC, peluang demi peluang lawan kerap mentah karena aksi impresif Adi Satryo. Banyak serangan Bhayangkara berasal dari sisi sayap dan berujung duel udara, namun hampir semuanya berhasil diamankan oleh sang kiper.
Ketenangan serta ketajamannya membaca arah bola membuat Adi Satryo jarang melakukan kesalahan, bahkan saat harus keluar dari garis gawang untuk memotong serangan. Kehadirannya di bawah mistar memberikan rasa aman dan kepercayaan diri lebih bagi lini pertahanan Arema FC.
Kemudian yang ketiga adalah kapten tim, Johan Alfarizi. Meskipun absen di laga pembuka karena sanksi kartu merah dari musim lalu, kehadirannya di dua laga berikutnya sangat terasa. Ia kembali mengisi posisi bek kiri dan bermain penuh di dua pertandingan terakhir.
Kembalinya Alfarizi membawa stabilitas dan motivasi ekstra di lapangan. Pengalamannya sebagai pemain senior membantu mengarahkan tim, menjadikannya pilar penting di lini belakang maupun sebagai pemimpin di luar lapangan.
Keempat ada Paulinho Moccelin yang merupakan salah satu penyerang sayap andalan Arema FC. Meski belum mencetak gol, pemain asal Brasil ini telah memberikan dua assist yang krusial bagi kemenangan tim. Ia dikenal memiliki kemampuan untuk menusuk dari sisi sayap dan memberikan umpan-umpan matang ke Dalberto.
Paulinho selalu tampil sebagai starter dalam tiga laga awal dan memiliki peran penting dalam membangun serangan. Kemampuannya mendikte permainan di sisi kiri lapangan menjadi salah satu senjata andalan Arema FC.
Sebagai gelandang serang, Valdeci memiliki tugas berat, yakni sebagai jembatan penghubung antara lini tengah dan lini depan. Pemain asal Brasil ini memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol, terbukti dengan satu gol yang sudah ia sumbangkan. Ia juga menjadi motor serangan yang membuat Arema FC sulit ditebak lawan.
Valdeci selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir, menunjukkan seberapa penting perannya dalam skema permainan pelatih Marcos Santos. Kendati ia kerap digantikan di babak kedua, namun kontribusinya di babak pertama selalu berdampak signifikan.
Lalu yang terakhir ada bek kanan muda, Achmad Maulana Syarif. Pemain yang juga andalan Timnas Indonesia U-23 ini selalu tampil solid dan penuh semangat di lini pertahanan. Pemain berusia 22 tahun ini dikenal tangguh dalam menjaga pertahanan dan memiliki kecepatan untuk membantu serangan.
Maulana telah menjadi pilihan utama pelatih dalam tiga pertandingan awal. Meskipun harus ditarik keluar lebih awal di laga melawan Bhayangkara FC karena cedera, perannya di lapangan tidak bisa diremehkan.
Itulah 6 pemain kunci Arema FC yang tampil gemilang Arema FC hingga pekan ketiga Super League 2025/2026. Berkat kerja keras Dalberto Luan dan kawan-kawan, Arema FC berhasil meraih start yang cukup baik di musim ini.