4 Pemain Asing yang Bawa Persela Lamongan Jadi Dream Team 2011/2012

Persela finish di urutan 4, belum pernah terulang lagi

Persela Lamongan sudah menghabiskan waktu selama 18 tahun berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu memulainya sejak 2004 usai menjuarai Divisi Satu pada 2003. Namun, sayang eksistensi Persela harus berakhir usai terdegradasi pada musim 2021/2022. 

Selama ini, pencapaian terbaik Persela di kasta tertinggi Liga Indonesia terjadi pada 2011/2012. Mereka menembus zona empat besar di kompetisi yang masih bernama Indonesia Super League (ISL) kala itu. Pada akhir musim, Persela berhasil bertengger di tangga ke-4 dengan raihan 56 poin dari 15 menang, 11 seri, 8 kalah.

Persela sendiri menggapainya ketika masih dinakhodai almarhum Miroslav Janu. Pelatih asal Republik Ceko itu bikin skuad Persela yang notabene biasa saja jadi kuda hitam di kompetisi 2011/2012. Dengan magisnya, kala itu Janu menyulap empat pemain asing Persela tampil superior. Inilah 4 pemain asing Persela pada 2011/2012.

1. Mario Costas

4 Pemain Asing yang Bawa Persela Lamongan Jadi Dream Team 2011/2012Mario Costas (sfcfanspage.wordpress.com)

Persela Lamongan mempunyai penyerang ganas di Liga Indonesia musim 2011/2012. Mereka mengandalkan striker berkebangsaan Argentina yang bernama Mario Costas kala itu. Penyerang kelahiran 24 April 1981 yang memiliki perawakan tubuh besar dan gempal.

Di Liga Indonesia 2011/2012, penampilan Mario Costas begitu menggila. Ia menjadi mesin gol Persela dengan catatan 22 gol kala itu. Atas pencapaian tersebut, Costas menempati tangga ke-2 sebagai top skor liga. Hal yang paling diingat dari sang bomber adalah ketika sukses mengemas dua hattrick di Liga Indonesia 2011/2012. Costas pernah mencetak tiga gol ke gawang Persidafon Dafonsoro dan Gresik United pada saat itu.

2. Gustavo Lopez

4 Pemain Asing yang Bawa Persela Lamongan Jadi Dream Team 2011/2012Gustavo Lopez. twitter.com/gustylopez8

Gustavo Fabian Lopez adalah tandem utama Mario Costas di Liga Indonesia 2011/2012. Pemain yang juga berasal dari Argentina itu berperan krusial di lini tengah Persela Lamongan. Gustavo bertugas sebagai gelandang kreatif penyuplai bola kepada Costas di posisi ujung tombak.

Gustavo Lopez sendiri lama memperkuat Persela. Ia bahkan menghabiskan karier di Lamongan selama 2 periode. Rinciannya, Gustavo pernah membela Persela selama 1 musim pada 2006/2007. Lalu kembali berkostum Persela pada 2011—2013. Pada periode kedua, sang pemain diketahui membukukan statistik 16 gol dari 63 laga selama 2 musim bareng Persela.

Baca Juga: Kim Do-hyun Terbaru, Ini 7 Pemain Korea yang Pernah Berseragam Persela

3. In-kyun Oh

4 Pemain Asing yang Bawa Persela Lamongan Jadi Dream Team 2011/2012In Kyun Oh (instagram.com/inkyunreal85)

Persela Lamongan juga memercayai peran pemain asing dari Benua Asia di Liga Indonesia musim 2011/2012. Ia adalah In-kyun Oh, pemain berposisi gelandang tengah. Pemain kelahiran 29 Januari 1985 itu berasal dari negara dengan panggilan lain Negeri Gingseng, Korea Selatan.

In-kyun Oh berstatus sebagai pendatang baru di skuad Persela pada musim 2011/2012. Pasalnya, ia baru didatangkan usai membela PSMS Medan pada putaran pertama kompetisi kala itu. Sang pemain diketahui baru membela Laskar Joko Tingkir pada putaran kedua Liga Indonesia 2011/2012.

Meski menetap hanya setengah musim, namun penampilan In-kyun Oh langsung mencuri perhatian pada saat itu. Ini karena adaptasinya berjalan cepat sehingga membuat lini tengah makin solid pada putaran kedua Liga Indonesia 2011/2012. Secara statistik, In-kyun Oh sendiri mengemas 11 penampilan (783 menit) dengan 1 gol bagi Persela kala itu.

Baca Juga: 7 Pemain Kamerun yang Pernah Singgah di Persela Lamongan

4. Roman Golian

4 Pemain Asing yang Bawa Persela Lamongan Jadi Dream Team 2011/2012Gustavo Lopez dan Roman Golian (twitter.com/romangolian15)

Roman Golian merupakan palang pintu tangguh Persela Lamongan di Liga Indonesia 2011/2012. Pemain berdarah Slowakia itu memiliki peran penting di jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir. Roman tampil spartan di posisi bek tengah pada musim itu.

Di Liga Indonesia 2011/2012, Kontribusi Roman Golian begitu diperhitungkan. Ia bermain lumayan produktif meski hanya berstatus sebagai pemain bertahan. Secara statistik, Roman diketahui menorehkan catatan 4 gol dari 28 penampilan bersama Persela selama 2011/2012.

Setelah kompetisi 2011/2012 rampung, Roman Golian lantas tetap melanjutkan karier di Persela. Ia bahkan menghabiskan waktu selama 2 musim berturut-turut pada musim selanjutnya. Kiprah Roman bareng Persela sendiri akhirnya berhenti pada 2014/2015 ketika itu.

 

Eksistensi Persela Lamongan di kasta teratas Liga Indonesia harus terhenti usai terdegradasi pada musim 2021/2022. Sejak saat itu, mereka harus berlaga di kasta kedua hingga 2023 ini. Pencapaian empat pemain asing pada 2011/2012 di atas pastinya menjadi hal yang dirindukan bagi semua penggemar Persela. Mari kita doakan agar Persela segera bangkit dan kembali berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia ke depannya.

 

Baca Juga: 6 Bek Brasil yang Pernah Memperkokoh Benteng Persela Lamongan

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya