Setahun Kanjuruhan, Valente Ingin Beri Kado Spesial untuk Aremania
Pelatih Arema FC, Fernando Valente. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC akan menjamu PSS Sleman pada Sabtu (30/9/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Laga ini menjadi spesial karena esok mereka akan memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan jika laga ini akan dipersembahkan untuk Aremania. Mareka akan berjuang untuk mendapatkan 3 poin sehingga bisa menyelamatkan Arema FC darinuurang degradasi.
1. Fernando Valente akan berikan kado spesial yaitu kemenangan Arema FC dari PSS Sleman
Pelatih Arema FC, Fernando Valente (putih) dan Asisten Pelatih Arema FC, FX Yanuar. (Dok. Media Officer Arema FC)Fernando Valente mengatakan jika pertandingan hari ini akan memiliki nuansa yang berbeda, pasalnya pertandingan ini hampir bertepatan pada 1 tahun Tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, mereka akan fokus pada pertandingan menghadapi Super Elja demi meraih kemenangan.
"Tentu saja besok adalah hari spesial, dan kita tahu untuk bisa mengingat tragedi itu adalah dengan menang. Saya berharap bisa melakukan itu untuk dipersembahkan untuk suporter setia kita," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2023).
Pelatih 64 tahun ini mengatakan ia tidak tahu apakah Manajemen Arema FC telah mempersiapkan acara khusus untuk memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan. Tapi yang pasti, mereka akan selalu belajar dari tragedi ini dan selalu bersama dengan Aremania.
"Tentu saja kita belajar dengan tragedi ini. Tentu kita bersedih dengan itu semua, tetapi tragedi itu tidak bisa dan jangan sampai mempengaruhi kita untuk berjalan untuk masa depan," tegasnya.
Baca Juga: Arema FC Ditahan Imbang Persita, Valente Sebut Penyerang Kurang Greget
2. Arema FC terus genjot latihan usai ditundukkan Persebaya Surabaya
Fernando Valente saat memberi instruksi pada Greg Nwokolo. (Dok. Media Officer Arema FC)Arema FC belum bisa melupakan kekalahan memalukan di kandang Persebaya Surabaya pelan lalu. Mereka akhirnya menggenjot latihan seminggu terakhir untuk menutup lubang di dalam tim mereka. Ini perlu dilakukan agar mereka bisa mengatasi perlawanan PSS Sleman sore nanti.
"Kita bekerja keras selama minggu ini, tentu saja Ini awal dari sebuah proses untuk konsolidasikan tentang proses kita. Dan membuat para pemain paham tentang perjalanan proses ini, dan tentu saja untuk besok kita bisa melihat bagaimana level kita berada," ujarnya.
Velante menjelaskan kalau semua pemain Arema FC sudah mulai paham kemana arah yang akan mereka tuju. Selain itu ia akan bermain dengan tim yang bagus karena para pemain mulai pulih dari cedera, oleh karena itu mereka akan memberikan penampilan terbaik karena ini adalah pertandingan yang sangat penting.
"Kita butuh poin untuk memenangkan pertandingan ini, tujuannya untuk keluar dari posisi yang sekarang. Tapi kita akan main dan lihat apa yang terjadi," ungkapnya.
3. Arema FC menerima banyak pelajaran dari kekalahan melawan Persebaya Surabaya
Pemain Arema FC, Dendi Santoso saat menggiring bola di laga melawan Persebaya di Stadion GBT. (Dok. Media Officer Arema FC)Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengatakan jika saat menghadapi Persebaya Surabaya mereka belajar hal-hal detail terkait apa yang bisa mereka tingkatkan di dalam tim. Dan tentu saja pertandingan menghadapi Persebaya merupakan pertandingan penting untuk Aremania dan Kota Malang tapi yang paling penting adalah belajar dari momen yang mereka hadapi kemarin.
"Saya harus mengatakan bahwa pada saat kita menang bukan berarti semua baik-baik saja, dan pada saat kita kalah bukan berarti semua jadi salah dan jelek. Kita bisa belajar kemudian mencari tahu level kita berada di mana, yang paling penting buat saya setiap pertandingan harus meningkatkan apa yang selalu kita bisa tingkatkan," paparnya.
Menurutnya, sepakbola adalah bagaimana mencoba berusaha seimbang, sehingga menang dan kalah adalah hal biasa. Tapi yang paling penting mereka tidak boleh kalah tentang dinamika, organisasi tim, dan ide secara kolektif.
Baca Juga: Arema FC Raih Kemenangan Kedua, Fernando Valente Bongkar Resepnya
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
