Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pecat Fakhri, Manajemen Persela Angkat Bicara

Pelatih Persela Lamongan Fahri Husaini saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Persela Lamongan secara resmi menghentikan kerja samanya dengan pelatih mereka, Fakhri Husaini. Pengumuman penghentian pelatih asal Aceh ini diumumkan secara resmi di akun instagram Persela Lamongan. Pihak manajemen pun angkat bicara soal keputusan ini. 

1. Penghentian Fakhri Husaini tidak direncanakan secara mendadak

Persela Lamongan saat menghadapi Gresik United di Stadion Surajaya Lamongan. IDN Times/Imron

Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Fakhri tidak diambil secara mendadak. Pemutusan kontrak ini telah melalui proses panjang. Ia juga memastikan bahwa Fakhri tidak megundurkan diri. Pihak klublah yang menyudahi kerjasama itu.

"Iya kita mengakhiri kerjasama dengan Fakhri Husaini. Penghentian beliau sebagai seorang pelatih tidak direncanakan secara mendadak tapi sudah dirapatkan sebelumnya," kata Fariz.

2. Pemberhentian Fakhri karena hasil buruk yang diraih Persela

Skuat Persela Lamongan saat menggelar latihan jelang lawan Gresik United. IDN Times/Imron

Fariz mengungkapkan, alasan manajemen Persela Lamongan menyudahi kerjasama dengan mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 tersebut karena tidak mampu mengangkat performa Persela. Hingga pekan keenam Liga 2, Persela berada di urutan 9 dan terancam gagal memenuhi ambisi untuk promosi ke Liga 1. Untuk sementara, kursi kepelatihan diambil alih oleh asisten pelatih.

"Pastinya kita akan mencari pengganti Fakhri Husaini. Tapi sambil mencari kursi kepelatihan ini, Persela akan dipimpin Charis Yulianto," pungkasnya.

3. Persela terdampar di zona degradasi

Fakhri Husaini resmi menjadi pelatih Persela Lamongan. Instagram perselafc

Selama menukangi tim kebanggaan masyarakat Lamongan ini, Fakhri Husaini hanya mampu mencatatkan satu kemenangan saat berhadapan dengan Persipa Pati dengan skor tipis 2-1 di Stadion Surajaya Lamongan, pada Kamis (22/9/2022). Persela Lamongan sendiri sudah tiga kali menelan kekalahan dan 2 meraih hasil imbang. Kekalahan terakhir yang diraih Persela Lamongan saat berhadapan dengan PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini membuat angan-angan Persela untuk kembali ke Liga 1 terancam pupus. Alih-alih ke Liga 1, Persela harus berjibaku di papan bawah agar tak terjerembab ke Liga 3 musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us