Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Persebaya saat lawan Persik. IDN Times/istimewa

Kediri, IDN Times - Kepemimpinan wasit dalam laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipertanyakan oleh pelatih Aji Santoso. Usai pertandingan, pelatih Persebaya Surabaya  ini mengaku  kecewa berat dengan kepimimpinan wasit Agus Fauzan dan asisten wasit Musthofa Umarella. Aji bahkan curiga wasit memiliki dendam pribadi terhadap tim Bajul Ijo. Dalam pertandingan sebelumnya, kedua wasit ini juga dinilai banyak merugikan Persebaya. 

1. Terima hasil kekalahan dari Persik Kediri

Pemain Persebaya saat lawan Persik. IDN Times/istimewa

Aji sendiri mengaku menerima hasil kekalahan dalam laga bertajuk Derby Jatim ini. Namun pihaknya menyoroti kepemimpinan kedua wasit yang dirasa kurang tepat. Ada beberapa keputusan Agus Fauzan yang dinilai oleh Aji kurang tepat. Salah satunya handball dari Ferinando Pahabol yang terjadi di dekat wasit dan asisten Musthofa Umarella.

“Yang pertama saya ucapkan selamat untuk Kediri. Yang kedua saya sampaikan mungkin saya adalah pelatih yang sportif yang menerima kekalahan tetapi saya wasit-wasit yang memimpin ini sepertinya, sepertinya dengan bukti-bukti yang nyata memiliki dendam pribadi kepada Persebaya,” ujarnya, Sabtu (18/3/2023).

2. Beri tepuk tangan ke wasit usai pertandingan

Pemain Persebaya saat lawan Persik. IDN Times/istimewa

Aji sangat yakin dengan anggapannya bahwa hal ini merupakan dendam pribadi, karena sebelumnya timnya juga dikerjai oleh keduanya di laga lain. Setelah pertandingan pemain dan official Persebaya Surabaya memberikan tepuk tangan kepada wasit yang berjalan ke ruang ganti. Tepuk tangan ini merupakan respon kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan wasit.

“Agus Fauzan saya yakin punya dendam pribadi dengan Persebaya. Bukti yang sangat nyata saat Persebaya melawan Madura United di Bali, dia jarak dua meter, Samsul dihajar tidak penalti,” tuturnya. 

3. Aji berharap PSSI benahi kualitas wasit

Pemain Persebaya saat lawan Persik. IDN Times/istimewa

Pelatih kawakan itu pun berharap Ketua PSSI baru Erick Tohir bisa segera membenahi kualitas wasit di Indonesia. Menurutnya kondisi ini sangat mengerikan jika terus dibiarkan. “Saya terima dengan lapang dada kekalahan ini tapi wasit-wasit ini bermasalah terus. Saya berharap Semoga ketua yang baru segera lah memperbaiki kualitas wasit,” pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team