Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Joel Cornelli Kecewa Gol Bunuh Diri Arema FC

Gelandang Arema FC, William Marcilio saat beradu lari dengan pemain Persis Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC benar-benar sial dalam laga kandang menghadapi Persis Solo pada Kamis (12/12/2024) di Stadion Soepriadi Blitar. Pasalnya Singo Edan gagal mengamankan 3 poin usai Pablo Oliveira melakukan gol bunuh diri di menit 75. Padahal mereka sudah unggul sejak menit ke-8 melalui gol William Marcilio. Skor 1-1 ini membuat Persis Solo berhasil keluar dari zona degradasi, sementara Arema FC gagal merangsek ke 4 besar papan klasemen Liga 1 Musim 2024/2025 atau tertahan di peringkat 6.

1. Joel Cornelli kecewa dengan gol bunuh diri di menit akhir

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (DOK. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengatakan jika sejak babak pertama mereka langsung melancarkan serangan cara untuk mendapatkan gol secepatnya, hasilnya William Marcilio berhasil menjebol gawang Muhammad Riyandi di menit ke-8. Kemudian pada babak ketua Singo Edan mencoba mendominasi penguasaan bola. Tapi terjadi gol bunuh diri dari Pablo Oliveira yang membuat Singo Edan gagal mengamankan 3 poin.

"Hasil ini memang sulit diterima karena target kita menang di kandang. Tapi kedepannya kita akan lebih baik untuk mendapatkan 3 poin, kemudian akan banyak kesempatan untuk pemain yang jarang diturunkan seperti Tito, Bayu Aji, dan pemain lain yang siap," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (14/12/2024).

2. Pelatih Arema FC soroti permainan Pablo Oliveira yang sering bikin blunder

Gelandang Arema FC, Pablo Oliveira saat menghadang pemain-pemain Persis Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Joel membenarkan jika permainan Pablo Oliveira belakangan jadi sorotan. Pasalnya ia membuat blunder pada 2 laga krusial belakangan. Padahal ia menunjukkan permainan bagus, tapi blundernya membuat Arema FC mengalami kerugian di menit-menit akhir.

"Pablo sebenarnya sebenarnya bermain bagus sebelumnya saat melawan Persebaya, mungkin karena kondisi fisik yang membuat dia salah passing yang menyebabkan penalti. Hari ini juga sebenarnya dia bermain bagus, tapi dia melakukan kesalahan sehingga terjadi own goal," bebernya.

3. Pelatih Arema FC tampik kekalahan lawan Persebaya bikin mereka gagal menang

Striker Arema FC, Dalberto saat menguasai bola menghadapi Persis Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Lebih lanjut, Joel menegaskan jika kegagalan mengamankan 3 poin kemarin sore adalah dampak domino dari kekalahan lawan Persebaya Surabaya. Menurutnya, para pemain sudah melupakan kekalahan tersebut. Jadi mereka akan mengganti kegagalan ini dengan 3 poin di kandang Persik Kediri.

"Sebenarnya situasi lawan Persebaya dengan Persis itu berbeda. Lawan Persebaya kita pakai 1 striker dengan 2 sayap, tapi lawan Persis kita pakai 2 striker. Tapi laga selanjutnya melawan Persik Kediri kita siap bawa 3 poin," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us