Hubungan Dalberto dan Ian Diisukan Retak,Gini Klarifikasi Pelatih

- Pelatih Arema FC menepis isu keretakan hubungan Dalberto dan Ian
- Kekalahan karena kalah di lini tengah saat menghadapi Dewa United
- Arema FC kesulitan karena badai cedera pemain utama dan kartu merah
Malang, IDN Times - Arema FC diterpa isu hubungan kurang baik antara Dalberto Luan Bello dengan Ian Puleio. Pasalnya kedua penyerang Singo Edan ini tidak saling memberikan umpan saat laga menghadapi Dewa United pada Sabtu (13/9/2025) di Stadion Kanjuruhan. Hasilnya Singo Edan kalah dengan skor 1-2.
1. Pelatih Arema FC tepis isu keretakan hubungan Dalberto dan Ian

Pelatih Arema FC, Marcos Santos menepis isu bahwa kedua pemain asal Brasil ini mengalami keretakan hubungan. Menurutnya, kedua pemain masih berkomunikasi dengan baik saat latihan. Tapi ia mengakui saat pertandingan menghadapi Dewa United, Dalberto dan Ian kurang melakukan kerjasama.
"Ian dan Dalberto tidak ada masalah, mereka kompak di latihan juga. Mungkin karena mereka sama-sama kuat, sehingga ketika ada kesempatan mereka gak lihat sehingga mau finishing langsung. Mungkin dari situ mereka kelihatan gak kompak, tapi mereka teman baik," terangnya pada Senin (15/9/2025).
2. Marcos mengungkapkan kalau kekalahan menghadapi Dewa United karena kalah di lini tengah

Saat menghadapi Dewa United, Marcos mengungkapkan kalau kekalahan mereka karena kalah di lini tengah. Hal ini menyebabkan Dewa United bebas berkreasi, sehingga menciptakan 2 gol dari skema serangan balik cepat.
"Kita memang kalah di lini tengah, saya sudah coba pasang 4 pemain kuat sekaligus, tapi gak jalan. Sehingga pada babak kedua Ikhsan dan Paulinho kerja sama, ada momen tapi gak bisa jadi gol," tegasnya.
3. Arema FC juga kesulitan karena badai cedera

Marcos juga mengungkapkan kalau kekalahan pertama mereka ini disebabkan banyak pemain utamanya yang cedera dan terkena kartu merah. Ada 3 pemain yang cedera mulai dari Achmad Maulana, Valdeci Moreira, dan Adi Satryo. Sementara Betinho harus absen di 3 laga karena kartu merah.
"Kehilangan mereka membuat saya harus mengubah strategi, tentu ini mengurangi kekuatan kita. Kemudian Dewa United tim kuat, mereka menguasai jalannya pertandingan. Kita tidak bisa mengantisipasi itu, sehingga mengalami kekalahan," pungkasnya.