Hitung-hitungan Persibo Lolos dari Hukuman Degradasi Liga 2

22 Feb 2025, 19:27 WIB

Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)

Nasib Persibo Bojonegoro belum aman pada babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia 2024/2025. Mereka masih tercecer di peringkat ke-4 klasemen Grup J dengan raihan 10 poin dari 7 laga. Tim berjuluk Laskar Angling Darma ini sangat berpotensi untuk terdegradasi ke Liga Nusantara (Liga 3) musim depan.

Namun, Persibo memiliki kesempatan untuk menghindar dari hukuman tersebut. Peluang itu ada pada pertandingan pemungkas Grup J babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Persibo akan melawan Persewar Waropen di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (25/2/2025). Lantas, seperti apa hitung-hitungan agar Persibo lolos dari hukuman degradasi yang sudah di depan mata?

1. Persibo wajib menang atas Persewar Waropen

Persibo Bojonegoro hanya memiliki satu cara untuk lolos dari hukuman degradasi Liga 2 2024/2025. Mereka wajib menang atas Persewar Waropen pada laga pemungkas Grup J babak playoff degradasi nanti. Hasil ini akan membuka peluang Persibo tetap bertahan di Liga 2 musim depan.

Kemenangan atas Persewar membuat Persibo bisa mengkudeta posisi Gresik United di klasemen akhir Grup J babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Persibo nantinya mengoleksi 13 poin (sebelumnya 10 poin) sedangkan Gresik hanya 12 poin. Skenario ini dipastikan terjadi karena Gresik telah memainkan seluruh laga di Grup J.

Jika skenario tersebut terwujud, Persibo akan membuat Gresik United otomatis turun kasta ke Liga Nusantara musim depan. Ini mengikuti format kompetisi yang ada. Dua klub akan terdegradasi jika menempati dua posisi terbawah di klasemen akhir Grup H, I, J, dan K babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.

2. Persibo harus menunggu hasil dari Persekat Tegal vs Persiku Kudus

Bahkan, nasib Persibo Bojonegoro belum aman meski mampu mengalahkan Persewar Waropen. Tim Laskar Angling Darma tetap harus menunggu hasil dari pertandingan lain di Grup J babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Pertandingan ini mempertemukan Persekat Tegal versus Persiku Kudus.

Persibo berpeluang otomatis lolos dari hukuman degradasi jika dalam pertandingan Persekat vs Persiku ada yang kalah. Ini karena Persibo dan klub yang kalah itu sama-sama mengoleksi 13 poin di klasemen akhir Grup J playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Penentuan selanjutnya pun dilakukan melalui perbandingan jumlah produktivitas gol.

Jumlah produktivitas gol diambil karena Persibo memiliki rekor head to head yang sama kuat kontra Persekat dan Persiku. Sehingga, jika nantinya Persibo unggul jumlah selisih gol, akan otomatis lolos dari hukuman degradasi. Ini karena Persibo berstatus runner-up di klasemen akhir Grup J playoff degradasi Liga 2 2024/2025.

Namun, skenario berubah jika duel Persekat vs Persiku berakhir imbang. Hasil ini akan mengantarkan Persibo ke pertandingan playoff. Mereka akan menghadapi klub peringkat ketiga dari Grup K babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Persibo wajib memenangkan pertandingan playoff tersebut jika tidak ingin terdegradasi ke Liga Nusantara.

3. Persibo tidak boleh imbang atau kalah dari Persewar Waropen

Persibo Bojonegoro wajib menghindari hasil imbang atau kalah dari Persewar Waropen pada pertandingan penutup Grup J babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Dikatakan demikian karena hasil tersebut akan membuat mereka otomatis turun kasta ke Liga Nusantara musim depan. Persibo tidak memiliki kans lagi untuk bertahan.

Secara hitung-hitungan, hasil imbang atau kalah dari Persewar akan membuat Persibo finis di peringkat ke-4 klasemen akhir Grup J playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Hasil itu hanya membuat Laskar Angling Darma mengantongi maksimal 11 poin dari 8 pertandingan. Hasil ini justru menguntungkan Gresik United untuk bertahan di peringkat ke-3 klasemen dengan 12 poin.

Persibo Bojonegoro wajib memetik kemenangan atas Persewar Waropen untuk menghindari hukuman terdegradasi ke Liga Nusantara. Menurut kalian, mampukah Persibo memaksimalkan satu-satunya jalan itu untuk bertahan di Liga 2 musim 2025/2026 mendatang?