Banyak Pemain Liga 1 Absen karena COVID-19, Persik Perketat Prokes
Pemain Persik Kediri saat berlatih di Bali. Instagram.com/persikfcofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Sejumlah tim di Liga 1 mulai mengalami kesulitan, setelah sejumlah pemainnya terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terpaksa absen untuk menjalani karantina. Akibatnya tim tidak memiliki banyak opsi pemain pengganti. Hingga saat ini, pemain Persik Kediri diketahui tidak ada yang sakit atau terpapar virus corona. Pihak manajemen menerapkan aturan full bubble sesuai arahan PT LIB selaku operator kompetisi.
1. Terapkan aturan full bubble sesuai arahan PT LIB
Pemain Persik Kediri saat berlatih di hotel. Instagram.com/ @persikfcofficialMedia Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah menerangkan, dalam aturan full bubble ini seluruh anggota tim difokuskan berada di satu hotel. Mereka tidak diperbolehkan keluar dari area hotel dengan alasan apapun.
Setelah program latihan di lapangan selesai, mereka langsung pulang ke hotel. "Ini dilakukan untuk menjaga semua tim, mereka tidak kita izinkan melakukan kontak dengan orang luar," ujarnya, Senin (31/01/2022).
2, Tidak ada pemain yang sakit , kondisi kesehatan terjaga
Pemain Persik Kediri saat berlatih di Bali. Instagram.com/persikfcofficialJumlah rombongan Persik Kediri yang berada di Bali sebanyak 40 an. Mereka terdiri dari pemain, tim pelatih serta jajaran manajemen. Meskipun berada di dalam hotel, manajemen tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para pemain diminta selalu mengenakan masker meski telah berada di dalam hotel. "Alhamdulillah pemain saat ini dalam kondisi yang sehat dan semoga tidak ada yang terpapar COVID-19," tuturnya.
Baca Juga: Punya Banyak Peluang, Pelatih Sayangkan Persik Hanya Raih 1 Poin
3. Rutin lakukan swab sehari sebelum bertanding
Pemain Persik Kediri saat berlatih di hotel. Instagram.com/ @persikfcofficialAktivitas latihan di lapangan juga berlangsung secara tertutup. Selain tim, orang dari luar tidak diizinkan untuk masuk ke area latihan. Semua pemain, pelatih dan official rutin melakukan pemeriksaan swab 1 hari menjelang pertandingan. Jika dibutuhkan untuk kebutuhan tracing, pihak manajemen akan menggelar pemeriksaan swab secara berkala. "Yang jelas penerapan protokol kesehatan kita perketat untuk melindungi tim," pungkasnya.
Baca Juga: Tantang Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Tak Gentar
