Ini Jurus Risma Agar Gelora Bung Tomo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini segera menginstruksikan jajarannya untuk melengkapi fasilitas di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hal tersebut dilakukan karena Surabaya masuk dalam daftar biding FIFA untuk Piala Dunia U-20.
1. Segera renovasi lapangan penunjang
Risma mengatakan, dirinya akan mengawal sendiri pelaporan PSSI ke FIFA terkait kalaikan Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20. Ia mengaku siap hadir meyakinkan FIFA. Termasuk segera merenovasi beberapa lapangan di sekitar Stadion GBT.
"Sekarang, habis ini langsung saya suruh gerakan. Karanggayam, Lakarsantri, Sambikerep, Sememi, kami perbaiki," ujarnya usai bertemu Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Kamis (10/10).
2. Pertama kualitas rumput
Perbaikan ini untuk menindaklanjuti persyaratan FIFA. Yakni harus ada lima lapangan sebagain training center di sekitar stadion. Nah, lapangan di Surabaya masih harus direnovasi terutama kualitas rumputnya.
"Sebetulnya Surabaya punya banyak (lapangan). Tingkatkan kualitas rumputnya. Tidak sulit untuk kita penuhi," kata Risma.
3. Ditambah ruang ganti, toilet, akses dan keamanan
Selain rumput, lanjut wali kota kelahiran Kediri ini, lapangan penunjang juga akan dibangun ruang ganti pemain dan toilet. Tak hanya itu, akses jalan menuju lapangan dan keamanan menjadi hal yang wajib.
"Ruang ganti, toilet, aksesnya. Kalau empat lapangan kita submit lapangan tertutup, keamanan, bisa kita pastikan lebih baik bidingnya," terang Risma.
Baca Juga: Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI Siapkan 10 Stadion Ini
4. Ingin banggakan arek Suroboyo
Apabila Stadion GBT bisa lolos dan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Risma meyakini arek Suroboyo pasti bangga. Ia juga berterimakasih kepada PSSI telah memberi kesempatan Kota Pahlawan melakukan biding FIFA.
"Saya terima kasih ke PSSI, berikan kesempatan selain Jakarta, berikan event intenasional," pungkas Risma.
Baca Juga: Temui Risma, Tisha Pastikan Kesiapan Pemkot untuk Piala Dunia U-20