TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Juara Piala Gubernur Jatim, Aji: Bukan Target Manajemen

Minta pemain konsisten hingga liga bergulir

Pelatih Persebaya, Aji Santoso dalam konferensi pers usai pertandingan final Piala Gubernur Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sidoarjo, IDN Times - Persebaya Surabaya mendapat modal berharga jelang kompetisi resmi Liga 1 2020. Bajul Ijo-julukan Persebaya- mampu menjuarai Piala Gubernur Jawa Timur, usai menaklukkan Persija di babak final dengan skor meyakinkan 4-1, Kamis (20/2).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan kalau manajemen sebenarnya tidak menarget tinggi di ajang pramusim ini. "Memang sebenarnya manajemen tidak menargetkan Piala Gubernur Jatim. Kita berusaha maksimal dan akhirnya juara," ujarnya usai pertandingan.

 

1. Berharap pemainnya konsisten di liga

Perayaan juara Piala Gubernur Jatim oleh Persebaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Aji berharap timnya tetap menjaga ritme permainan sampai Liga 1 2020 digulirkan nanti. Tak hanya itu, penguasaan bola dan kesabaran para pemain bisa menjadi kunci kesuksesan Persebaya ke depan.

"Yang jelas paling tidak (pemain) konsisten. Berikutnya (bisa) lebih mendominasi. Pemain lebih sabar," kata mantan pelatih Persela Lamongan ini

2. Banyak pemain muda bermunculan dan bersinar di Persebaya

Perayaan juara Piala Gubernur Jatim oleh Persebaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, Aji juga senang banyak muncul pemain muda di Persebaya. Kompetisi pramusim ini menurutnya bisa menggembleng mental para anak muda. Seperti Hambali Tholib, Alwi Slamat, Rizki Ridho, Koko Ari dan Supriadi.

"Yang sangat bangga pemain muda bermunculan. Lebih bersinar. Mudah mudahan rendah hati," ucapnya.

3. Akan beri pengertian ke Mahmoud Eid terkait selebrasi

Mahmoud Eid (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Sabah FA pada International Friendly Match di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (8/2). Instagram.com/officialpersebaya

Tak lupa, Aji juga berkomunikasi secara khusus dengan pemain asingnya, Mahmoud Eid. Menyusul selebrasinya pasca-gol keempat Persebaya yang dinilai kontrovesi dan memancing provokasi pemain, pelatih dan ofisial tim Persija.

"Pemain baru, belum hafal atmosfer pertandingan Indonesia. Nanti saya kasih tahu. Tadi tensi tinggi. Ini pelajaran jangan terulang lagi," katanya.

Baca Juga: Bantai Persija, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020

Berita Terkini Lainnya