Tiga Laga Jadi Pertaruhan Karir, Eduardo Almeida Akui Tak Khawatir
Carlos Fortes berselebrasi usai membobol gawang Persela Lamongan. Dok/Arema FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC diterpa isu kurang sedap jelang laga menghadapi Borneo FC, Minggu (20/3/2022). Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mulai menjadi sorotan. Ia dinilai bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk Arema FC dalam lima laga terakhir. Empat kekalahan dari lima laga bukanlah hasil yang memuaskan bagi klub sebesar Arema FC. Apalagi, Arema FC sempat mecatat hasil tak pernah kalah dalam 23 laga sebelumnya
1. Tak khawatir dengan masa depannya di Arema FC
Muhammad Rafli saat berusaha melewati penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa. Instagram/aremafcofficialMenanggapi hal tersebut, Eduardo Almeida tetap santai. Ia mengaku tak pernah mengkhawatirkan terkait masa depannya. Saat ini, dirinya hanya fokus bagaimana bisa memaksimalkan tiga laga sisa Arema FC untuk meraih hasil maksimal. Kemenangan pada tiga laga ini menjadi penting bagi Arema FC untuk menjaga marwah klub sekaligus mengakhiri musim dengan baik.
"Saya justru khawatir kalau di tiga laga ini tidak bisa memberikan yang terbaik bagi Arema FC. Kalau untuk masa depan, saya tidak pernah khawatir terkait hal itu," urainya Sabtu (19/3/2022).
2. Ingin akhiri musim dengan kemenangan
Dedik Setiawan saat menghadapi Bali United. Pada laga ini, Dedik kembali gagal mencetak gol. Instagram/aremafcofficialPelatih asal Portugal itu menyebut bahwa dirinya sangat ingin menyelesaikan musim ini dengan hasil maksimal. Untuk itu kemenangan ditiga laga sisa menjadi hal wajib yang ingin diraih. Terlebih setelah serentetan hasil buruk dalam lima laga terakhir, tentu tiga kemenangan bakal sedikit mengobati kekecewaan baik bagi pelatih maupun para suporter.
"Target utama kami tentu kemenangan. Kami ingin segera mewujudkannya saat agar bisa maksimal diakhir musim," tambahnya.
3. Sudah persiapan dengan baik
Winger Arema FC, Feby Eka Putra saat berlatih di Lapangan Ketawang beberapa waktu lalu. IDN Times/Alfi RamadanaTarget kebangkitan Arema FC adalah saat menghadapi Borneo FC. Untuk mewujudkan target tersebut, tim pelatih bahkan sudah menyiapkan diri dengan baik. Eduardo tidak ingin kejadian saat menghadapi Persib dan Bali United terulang kembali. Saat itu Arema FC mampu unggul terlebih dahulu. Tetapi karena pemain hilang fokus justru membuat lawan mendapat keuntungan.
"Motivasi para pemain tetap sama setiap pertandingan. Mereka juga ingin menang dan menutup musik dengan manis," sambungnya.
Baca Juga: Tak Berharap Juara, Presiden Arema FC Janji Perbaikan Musim Depan
4. Tekad yang sama disampaikan pemain
Kapten Arema FC, Johan Alfarizie saat menghadapi Madura United. Instagram/aremafcofficialSementara itu, Kapten Tim Arema FC, Johan Ahmat Farizie menambahkan para pemain sudah melupakan hasil buruk didua laga terakhir. Saat ini yang ada dipikiran pemain adalah bagaimana bisa kembali meraih kemenangan. Ia juga menyebut bahwa mental pemain sudah pulih dan siap untuk laga berikutnya.
"Fokus kami hanya satu untuk meraih kemenangan, itu saja. Karena kemarin kami sudah banyak kehilangan poin," pungkasnya.
Baca Juga: Demi Aremania, Presiden Klub Minta Arema FC Sapu Bersih Laga Sisa
