Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif 

Madura United nyaris tanpa peluang berbahaya

Malang, IDN Times - Madura United kembali belum mampu keluar dari tren negatif. Usai kekalahan lawan Persipura dikandang, tim Laskar Sappe Kerab kembali tumbang. Kali ini giliran Arema FC yang membuat Madura United terkapar di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019). Hasil tersebut membuat Madura United gagal mendekati perolehan poin Bali United. 

1. Strategi tak berjalan

Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif Madura United gagal meredam Arema FC dan harus tumbang dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebenarnya Madura United mampu mengungguli Arema FC dalam hal penguasaan bola. Namun hal itu tak berjalan selaras dalam penciptaan peluang. Strategi yang dimainkan Madura United tak berjalan sesuai rencana. Penempatan Ante Bakmaz sebagai gelandang bertahan justru membuka celah bagi Arema FC. Makan Konate lebih leluasa bermain di lini tengah. 

"Sebenarnya kami berupaya untuk mengantisipasi long ball dari Arema FC. Tetapi nyatanya hal itu tak berjalan maksimal dan membuat pertahanan kami lebih longgar," ujar Rasiman, pelatih Madura United usai laga. 

2. Konsentrasi pemain menurun

Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif Pelatih Madura United, Rasiman usai laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Rasiman mengakui bahwa level konsentrasi pemain Madura United juga menurun. Terutama saat gol pertama Arema FC diawal laga. Terlihat Makan Konate mampu mengeksekusi bola dari Riky Kayame dengan tanpa gangguan berarti. Usai tertinggal memang Madura United berupaya untuk membalas. Namun, semua upaya mereka tak bisa menembus lini pertahanan Arema FC. 

"Sebenarnya permasalahan ini sudah kami sampaikan kepada pemain. Tetapi tetap saja para pemain masih ada sedikit hilang konsentrasi saat gol pertama Arema FC," imbuhnya. 

3. Absenya sejumlah pemain pengaruhi performa

Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif Twitter/@maduraunitedfc

Di sisi lain, absenya beberapa pemain kunci seperti Diego Assis, Aleksandr Rakic, hingga Alberto Goncalves memang mempengaruhi performa Madura United. Terbukti, Greg Nwokolo yang diplot sebagai striker tak mampu melepaskan diri dari kawalan Arthur Cunha dan Hamka Hamzah. 

"Mereka pemain yang penting bagi kami. Absenya mereka tentu saja mengurangi kekuatan Madura United," terang Rasiman. 

4. Pilihan pemain tak banyak

Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif Jaimerson Xavier berduel dengan pemain Arema FC, Jayus Hariono di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Bukan itu saja, Rasiman mengakui bahwa dirinya tak punya banyak pilihan pemain. Hasilnya memang racikan yang ia turunkanntak terlalu sempurna untuk bisa meraih kemenangan. Bahkan Rasiman harus memainkan pemain muda. 

"Harus diakui saya tak punya banyak pilihan pada laga ini. Hasil ini jadi evaluasi untuk laga berikutnya," tandasnya. 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya